AGUNG POST NEWS

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Foto

Video

09 Juni 2025

Ditresnarkoba Polda Sumsel Tangkap Bandar Narkoba di Ogan Ilir

Ogan Ilir, "Ap News" Online Ditresnarkoba Polda Sumatera Selatan dilaporkan menggelar operasi penangkapan bandar narkoba di daerah Pemulutan, Ogan Ilir.

Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut dilakukan pada Minggu (08-06) malam, Tiga orang diamankan oleh polisi, yakni BS dan EO warga Pemulutan Selatan serta NN warga Pemulutan Barat.

"Para pelaku diamankan beserta barang bukti sabu dan ekstasi dalam jumlah besar," kata seorang informan dari Polda Sumatera Selatan kepada wartawan, Senin (09-06).
Adapun barang bukti yang diamankan yakni sabu seberat 4 kilogram dan pil ekstasi lebih dari 3 ribu butir, "Dari Direktorat Polda Sumsel langsung yang mengamankan (para pelaku)," ungkap informan tersebut.

Sementara Dirresnarkoba Polda Sumatera Selatan, Kombes Dolifar Manurung membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Iya, benar. Masih dalam pengembangan. Mohon doanya," ucap Dolifar dihubungi ia WhatsApp.(cal/ap)

07 Juni 2025

Sedang Asik Nongkrong, Pemuda Ini Terpaksa Kehilangan Motornya Usai Ditodong di Tanjung Senai Ogan Ilir, Pelaku Berjumlah 3 Orang

Ogan Ilir, "Ap News" Online - Seorang Pemuda di Kabupaten Ogan Ilir, menjadi korban kawanan penodong yang beraksi di kawasan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. 

Sepasang kekasih ini, terpaksa harus menyerahkan sepeda motor Honda Beat Street hitam dengan Nopol BG 6147 TAC miliknya, kepada kawanan penodong yang diduga berjumlah tiga orang. 

Adapun korban penodongan tersebut, berinisial "R" yang merupakan warga Desa Tebing Gerinting Selatan Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir. 

Kepala Desa Tebing Gerinting Selatan, Hijazi, membenarkan bahwa korban penodongan tersebut dialami salah satu warganya yang sedang menikmati suasana kawasan Tanjung Senai di Hari Lebaran.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban bersama kekasihnya sedang nongkrong di Tanjung Senai tepatnya di arah Sakatiga ke komplek perkantoran," tuturnya, Sabtu (07-06).
Menurut Hizaji, saat sedang nongkrong bersama kekasihnya itulah, tiba-tiba datang pelaku yang berjumlah tiga orang langsung menghampiri keduanya. 

"Pelaku ini menggunakan sebuah mobil pikap, dan langsung mengancam korban dengan senjata tajam jenis pisau," tuturnya. 

Lantaran diancam dengan pisau, korban pun tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah dengan menyerahkan sepeda motor yang dibawanya kepada para pelaku. 

"Setelah berhasil mendapatkan sepeda motor korban, para pelaku lalu melarikan diri ke arah Desa Sakatiga," sebutnya.

Ditambahkan Hijazi, korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ini kepada Polsek Indralaya Polres Ogan Ilir. 

Terpisah, Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban penodongan tersebut. 

Menurut Kapolsek, anggotanya juga sudah mengecek lokasi kejadian penodongan untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. 

"Kasus ini juga menjadi atensi kita," ujarnya. 

Berdasarkan hasil pengecekan anggota Polsek Indralaya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku merupakan tiga orang yang menggunakan mobil pick up warna hitam. 
"Yang mana pada mobil tersebut terdapat besi di bagian belakangnya, seperti mobil yang bawa hewan," jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengimbau kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, saat menikmati kawasan Tanjung Senai hendaknya jangan berada di tempat sepi.(cal/ap)

06 Juni 2025

Momen Idul Adha 2025, PWI Sumsel Potong Hewan Kurban

Ogan Ilir, "Ap News" Online Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan melaksanakan pemotongan dua ekor sapi kurban, di  Kantor PWI Sumsel Jln. Supeno No. 11 Palembang, Jum'at (06-06).

Ketua PWI Sumsel Kurnaidi, ST yang diwakili Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Antar Lembaga Anwar Sy Rasuan, mengatakan  hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tahun ini, Alhamdulillah kami bersyukur bisa melaksanakan kurban dengan dua ekor sapi.

Dan untuk pelaksanaan pemotongan dua ekor sapi kurban tersebut yang di laksanakan pagi ini oleh  pengurus dan panitia PWI Peduli Sumsel. Juga hewan kurban sapi tersebut bantuan dari Kapolda Sumse Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, SIK, MH dan Pemerintahan Provinsi Sumsel dalam hal ini Gubernur Sumsel H. Herman Deru,  ujarnya.
Ketua PWI Peduli Sumsel M. Rofei Husin yang didampingi Wakil Ketua PWI Peduli Sumsel Amru Salam, S.Th.I, Sekretaris Bendahara PWI Peduli Amir Hamzah dan Pengurus lainnya sampaikan, ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan Polda Sumsel. Kami bersyukur "Alhamdulillah kami sebagai pelaksana mendapatkan tugas untuk pemotongan hewan kurban sapi,  menyalurkan kurban kepada pengurus, anggota PWI dan masyarakat sekitar yang berhak menerima.

Dan diharapankan untuk tahun depan, para pengurus PWI Sumsel diharapkan melaksanakan arisan bersama untuk berkurban di tahun kedepan, ujarnya.
Sehingga selain kita menjalan perintah-perintah Allah SWT dan juga dapat berbagi kepada sesama, dan kedepannya target kita  mendapatkan hewan kurban terus bertambah, baik dari mitra, rekanan PWI Sumsel atau pun internal dari pengurus PWI Sumsel, kilahnya.(rilpwiss/ap)

05 Juni 2025

Mantap! Dihadiri Jajaran Polda dan Pemprov Sumsel, Polres Ogan Ilir Gelar Panen Raya Jagung

Ogan Ilir, "Ap News" Online Kapolres Ogan Ilir dampingi Kapolda dan Gubernur Sumatera Selatan lakukan kegiatan Panen Raja Jagung  Serentak Kuartal II yang berlokasi di Komplek Serai Kel. Indralaya Indah Kec. Indralaya Kab. Ogan Ilir, Kamis (05-06).

Kegiatan program Ketahanan Pangan tersebut dilakukan oleh Polres Ogan Ilir bekerja sama dengan Pemerintah dan masyarakat Kab. Ogan Ilir demi terwujudnya Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas lewat Program Swasembada Pangan tahun 2025.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dan tamu undangan, antara lain Gubernur Sumatera Selatan, Pangdam II/Sriwijaya, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Bupati Ogan Ilir, Kejaksaan Tinggi Sumsel, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Ilir, serta perwakilan dari BUMN dan perusahaan swasta seperti PT Pusri, Perum Bulog Kanwil Sumsel-Babel, PTPN I Regional VII Sumsel, Perhutani, GAPKI, dan lainnya.

Panen jagung di lahan seluas 3 hektare dengan estimasi hasil panen mencapai 8 ton per hektare dilaksanakan serentak secara nasional. Polri menjadi fasilitator dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

Sebelum panen raya kuartal II dimulai, Polres Ogan Ilir, Polda dan Pemprov Sumsel mengikuti sambutan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara virtual.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa produksi pangan nasional mulai menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Ia optimis masa depan Indonesia akan cerah dalam hal ketahanan pangan.

"Beberapa saat lalu, kita melihat keberhasilan di bidang pertanian, terutama di produksi beras. Keberhasilan ini sangat luar biasa di tengah negara lain yang kesulitan beras. Sekarang kita panen raya jagung," ujarnya.
Melihat berbagai capaian tersebut, Presiden Prabowo optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan bahkan menjadi lumbung pangan dunia.

"Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi makanan sendiri. Ini kunci kemerdekaan. Jangan hanya Indonesia, namun seluruh provinsi di Indonesia pun harus swasembada pangan," ucapnya.

"2026 Indonesia sudah tak impor jagung lagi. Apalagi jika melihat produksi jagung di kuartal I," ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa keberhasilan tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan petani, karena tujuan utamanya adalah menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mandiri.

"Penghasilan petani pun harus ikut meningkat. Mereka harus hidup dengan baik," tegasnya.

Pada kesempatan ini, dilakukan panen seluas 3 hektare dengan estimasi hasil panen mencapai 8 ton per hektare. Selain itu Polda Sumsel juga memberi bantuan benih untuk kelompok tani. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025.(cal/ap)

04 Juni 2025

Pimpin Apel Fungsi Personel, Ini Arahan Kasikum Polres Ogan Ilir

Ogan Ilir, "Ap News" Online Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Polres Ogan Ilir, AKP. Ilham Parlindungan, S.H., memimpin pelaksanaan apel fungsi personil yang berlangsung di lapangan utama Mapolres Ogan Ilir pada Rabu pagi (04-06). 

Dalam apel tersebut, Kasikum Polres Ogan Ilir menekankan pentingnya integritas, disiplin, serta kepatuhan terhadap aturan dan kode etik kepolisian kepada seluruh personil.

AKP Ilham dengan tegas mengingatkan bahwa setiap anggota Polri harus menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Ia juga mengingatkan agar seluruh personil menjauhi segala bentuk pelanggaran disiplin maupun pelanggaran Kode Etik Profesi Polri, yang dapat berujung pada sanksi berat, termasuk Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

“Laksanakan tugas dengan baik, sesuai aturan dan petunjuk yang berlaku. Lakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas, serta jangan pernah lupa untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegas AKP Ilham dalam arahannya.
Ia menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sangat bergantung pada sikap dan perilaku personil di lapangan. Oleh karena itu, seluruh anggota diharapkan mampu menjaga citra Polri dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Apel fungsi ini merupakan salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian internal dalam tubuh Polres Ogan Ilir untuk memastikan setiap personil memahami serta melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan proporsional.
Kegiatan apel tersebut diikuti oleh seluruh personil dari berbagai satuan fungsi di lingkungan Polres Ogan Ilir.(cal/ap)

Soroti 100 Hari Kerja Panca-Ardani, Gerakan Mahasiswa Ogan Ilir Gelar Unjuk Rasa

Ogan Ilir, "Ap News" Online – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ogan Ilir menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Ogan Ilir, Senin (03-06). 

Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terkait berbagai persoalan krusial yang dinilai belum ditangani secara serius oleh pemerintah daerah, mulai dari pendidikan, korupsi, hingga kinerja Bupati, wakil bupati dan seluruh jajaranya dalam 100 hari kerja dipriode kedua.

Ketua Cabang GMNI Ogan Ilir, Samuel Rio kepada media mengatakan, pihaknya menyoroti buruknya kondisi sumber daya manusia (SDM) di Ogan Ilir, peningkatan kasus kriminalitas, hingga tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan pemerintahan daerah.
“Kami sangat prihatin dengan kasus PMI (Palang Merah Indonesia) Ogan Ilir. Lembaga yang seharusnya bergerak di bidang kemanusiaan justru terlibat korupsi. Mengapa justru para staf dan ASN biasa yang ditetapkan sebagai tersangka? Ke mana pemeriksaan terhadap pengurus intinya seperti ketua, bendahara, dan sekretaris?” tegas Aji Rio
Mahasiswa juga meluapkan kekecewaannya karena Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, tidak hadir menemui massa aksi. Ketidakhadiran tersebut dinilai sebagai bentuk ketidaksungguhan Pemkab Ogan Ilir dalam menanggapi aspirasi rakyat, khususnya dari kalangan mahasiswa.

“Kami menuntut Bupati menyampaikan secara terbuka 100 hari kinerjanya dan menjawab semua keresahan yang kami sampaikan hari ini,” tambah Rio.

Mahasiswa turut mengkritisi aktivitas Bupati Panca di media sosial yang dinilai tidak mencerminkan kepemimpinan pro-rakyat. Mereka menilai banyak unggahan yang bersifat euforia pribadi, seperti kegiatan memasak dan hiburan, ketimbang menyampaikan program kerja, ide serta tindakan nyata untuk pembangunan Ogan Ilir.
Gerakan mahasiswa memperingatkan bahwa jika tuntutan mereka tidak diakomodasi dalam waktu dekat, maka mereka akan kembali turun aksi dengan jumlah massa yang lebih besar. 

“Kami tidak akan tinggal diam. Jika tidak ada respon konkret, kami akan mobilisasi massa lebih banyak untuk aksi lanjutan,” ujar salah satu orator aksi.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, menyambut baik aksi mahasiswa sebagai bentuk kontrol terhadap jalannya pemerintahan. Ia mengklaim bahwa selama 100 hari kerja, Pemkab telah melakukan berbagai program nyata, salah satunya adalah pelaksanaan pasar murah di 16 kecamatan untuk menekan angka kemiskinan.

“Alhamdulillah, kami juga telah membedah hampir 50 rumah warga miskin, bahkan melampaui target awal sebanyak 40 rumah dalam tiga bulan pertama,” ungkap Ardani. Ia juga menyebutkan bahwa angka kemiskinan di Ogan Ilir mengalami penurunan dari 13,28 persen di 2023 menjadi 12,03 persen di tahun ini.

Ardani menambahkan, pihaknya juga telah memperkuat sektor kesehatan dengan melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) bersama BPJS. Program ini menjamin 95 persen warga Ogan Ilir mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara gratis.

Selain itu, Pemkab juga memperkuat layanan rumah sakit dengan menambah peralatan medis, ruang rawat inap, serta menambah 6 dokter umum dan 2 dokter gigi.

“Kami juga sudah merekrut 980 tenaga PPPK dan 2.200 PPPK paruh waktu. Saat ini, perbaikan beberapa jembatan dan ruas jalan desa sedang kami upayakan,” pungkasnya.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan delapan poin tuntutan kepada Bupati dan Wakil Bupati. Poin utama menyoroti lemahnya sektor pendidikan. Mereka mendesak agar fasilitas pendidikan ditingkatkan dan akses pendidikan diperluas, terutama di wilayah terpencil.
Mahasiswa juga mengecam praktik pungutan liar di sekolah-sekolah yang membebani masyarakat. Mereka menuntut Pemkab agar tegas dalam memberantas pungli dan memastikan pendidikan gratis bukan hanya slogan.

Selain pendidikan, mahasiswa juga menuntut tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik KKN. Mereka berharap agar aparat penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian lebih tegas dan bersinergi dalam menangani kasus hukum di Ogan Ilir.

Tuntutan lainnya mencakup pertumbuhan ekonomi, pemerataan pelatihan kerja, dan perbaikan sistem kesehatan.(cal/ap)

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi