Indralaya, Agung Post
Perhatian Pemkab OI akan eksistensi guru ngaji TK/TPA BKPRMI dan guru ngaji tradisional dalam memberantas buta aksara Al-Qur'an, dan dalam mewujudkan ikon OI sebagai kota santri amatlah besar. Terbukti dengan diberikannya insentif kepada para guru ngaji (asatidz/ah) pada tiap tahunnya.
Dalam hal ini Ketua DPD BKPRMI OI, Sudiati, saat ditemui "Agung Post" dikediamannya, belum lama ini mengatakan, sejak OI dimekarkan 7 tahun lalu di bawah kepemimpinan Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya, hingga saat ini di kepemimpinannya sebagai Bupati pada periode ke-2, perhatian Bupati OI sudah ada kepada BKPRMI OI dalam hal ini guru ngaji TK/TPA yaitu berupa insentif sebesar Rp1.200.000 pada 6 tahun belakangan dan pada tahun ke-7 ini berhubung mininnya anggaran maka insentif diberikan sebesar Rp900ribu perorang guru ngaji BKPRMI maupun guru ngaji tradisional.
Tidak hanya sebatas itu saja, bahkan Bupati OI berikan 1 unit kendaraan roda 4 untuk kelancaran perasional pengurus DPD BKPRMI, alhamdulillah. Ujar Sudiati.
Lanjut Sudiati, meskipun bantuan (insentif) Bupati tersebut bersifat "kebijakan", namun hingga saat ini tetaplah berkesinambungan serta pada setiap tahunnya tidak kuang dari 1100 orang asatidz/ah penerima insentif, termasuk pada tahun 2010 yang pencairannya pada tanggal 03-07 tempo hari. Ujar Ustadz Sudiati pula.
Di tempat terpisah, di kediaman Direktur Daerah Lembaga Penelitian Pengembanggan TKA/TPA (LPPTKA), Habibunnajar SPd I, mengatakan, saat ini telah terdata secara resmi 1700 orang guru ngaji BKPRMI O yang tersebar di 351 unit TK/TPA serta PAUD dan TAAM, dan insentif yang diterima dari Pemkab OI ini hendaknya dapat menjadi motivasi untuk lebih berinovasi kedepan dalam membrantas buta aksara alquran dan mewujudkan OI sebagai kota sanntri.
Di samping itu juga berhubung pada tahun ini insentif tersebut hanya untuk 1100 orang saja, sedangkan masih ada 600 orang asatidz lagi yang belum mendapat, ditekankan agar dapat saling berbagi dan Kepala Unit TK/TPA masing-masing handaknya dapat mengkondisikan hal tersebut.
"Harapan kita kepada para guru ngaji hendaknya bersyukur atas nikmat Allah SWT yang diturunkan melalui "tangan " Buapti OI, ir H Mawardi Yahya, dan mari kita bersama mendo'akan agar Bupati OI sehat selalu dan diberi karunia kekuatan pada periode ke-2 ini untuk membawa Bumi Caram Seguguk ini menuju ke arah yang lebih maju lagi," Pungkas ustadz Habib penuh harap. (and)