Muarakuang, Agung Post
Meski keberadaan SMP Negeri 4 Muarakuang di Kecamatan penghujung Kabupaten OI, tepatnya berada di desa Kuang Anyar Kecamatan Muarakuang, namun eksistensinya dalam mencerdaskan tunas bangsa sejak 2006 lalu tidak diragukan lagi.
Saat di konfirmasi "Agung Post" di ruang kerjanya Rabu lalu, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Muarakuang, Zainal Arifin SPd (51), mengatakan, saat ini jumlah siswa di SMP 4 ini berjumlah 90 orang, dengan perincian Kelas I, berjumlah 27 siswa. Kelas II, berjumlah 33 siswa dan Kelas III, 31 siswa, kesemuanya berasal dari 3 desa di Kecamatan Muarakuang, desa Kasah, Rantau Sialang dan Kuang Anyar.
Sedangkan tenaga pendidiknya berjumlah 13 orang, 4 orang PNS dan 9 orang TKS baik berasal dari kecamatan Muarakuang sendiri bahkan ada yang berasal dari luar daerah.
Lanjut Arifin, beberapa kendala yang dihadapi sekolah selama ini dirasakan menjadi pengambat lajunya kelancaran roda Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Pertama, dari kondisi geografis sekolah yang kurang strategis sehingga dikala hujan maka untuk menuju ke lokasi sekolah harus menggunakan perahu karena terkendala banjir. Dan Alhamdulillah Kades Kuang Anyar, Mukminin, berinisiatif mengalokasika pembangunan jalan setapak (PNPM) bangunan 2011 melewati samping lokal SMP ini dan dalam tahap pengerjaan, jadi diharapkan dapat menanggulangi sedikit masalah bila banjir datang nanti.
Dan menurut Kades Kuang Anyar, Mukminin, "jalan PNPM tahun ini sengaja kita bangun melewati jalur jalan menuju SMP 4, dengan harapan dapat bermanfaat bagi warga sekolah dan masyarakat demi terciptanya kemaslahatan bersama".
Kendala Kedua, yang dirasakan penting dan hendaknya menjadi perhatian serius karena melihat tingginya antusias minat para siswa di SMPN 4 ini amat tinggi kelengkapan sarana prasarana penunjang seperti papan tulis, meja guru dan TU, lemari, perpustakaan, labor, kantor dan juga instalasi listrik.
Sebagai masyarakat sepenuhnya kita menyadari sepenuhnya bahwa perhatian Pemerintah mencakup seluruh lini, bahkan tidaklah sedikit dana yang dikucurkan untuk memacu dan membangun dunia pendidikan di OI ini khususnya, namun kita berharap dan berdoa agar kiranya Bupati OI, ir H Mawardi Yahya, beserta jajaran pejabat di Bumi Caram Seguguk ini agar diberikan Allah SWT kesehatan dan kekuatan untuk membawa Ogan Ilir ke arah yang lebih baik lagi sesuai visi dan misi.
Sembari menunggu uluran tanggan terhadap kelengkapan sarana prasarana tersebut, para guru tetap bekerja keras untuk melaksanakan KBM di sekolah ini dan tidak lupa selalu menjalin kordinasi yang baik terhadap Diknas OI terhadap kendala yang ada guna dicarikan solusi terbaik untuk hasil yang terbaik pula. Pungkas Arifin, sosok kepala sekolah yang dikenal oleh para guru dan masyarakat sekitar sebagai sosok arif bersahaja. (and)
