Jelang Ramadan Akhir Bulan Ini Harga Beras Terus Naik - AGUNG POST NEWS

10 Juli 2011

Jelang Ramadan Akhir Bulan Ini Harga Beras Terus Naik


Palembang, Agung Post

Selama dua minggu terakhir (sejak pertengahan Juni 2011) sampai memasuki awal Juli 2011, harga beras terus merangkak naik di pasar Palembang maupun kota-kota di Sumsel. Bahkan bukan hanya beras, harga sembilan bahan pokok seperti telur, ayam, serta beberapa kebutuhan pokok lain juga ikut naik. Prediksi harga terus merangkak menjelang dan memasuki Ramadhan, akhir Juli mendatang.
Pantauan Sripo di beberapa lokasi pasar tradisional seperti di Pasar 7 Ulu, harga beras sudah naik sebesar Rp5.000 sejak dua pekan. Anto (23) pedagang manisan yang berlokasi di Pasar 7 Ulu mengatakan beras dari agen sudah tidak ada stoknya lagi sejak seminggu terakhir sehingga dirinya berinisiatif menaikkan harga Rp 5.000 per kampil isi 20 kilogram. "Rencananya mau naik lagi Rp5.000 karena stok di agen tidak ada. Padahal kami butuh banyak untuk persediaan memasuki bulan puasa ini," kata Anto, Selasa (5/7) lalu.
Anto menyebutkan beberapa merek beras kampilan yang rata-rata naik sebesar Rp5.000 dari harga rata-rata Rp140 ribu per kampil. Kenaikan ini diakui Anto sudah berjalan sejak dua minggu terakhir karena stok agen terbatas. Untuk rencana kenaikan harga beras sebesar Rp5.000 diakui Anto hanya spekulasi dirinya saja mengingat terbatasnya stok di agen. Anto juga menyebutkan harga telur yang sudah naik sejak seminggu lalu yaitu dari Rp14.500 naik menjadi Rp15.500 sampai Rp 16.000 per kilo.
Wanti, (34) pedagang di Pasar KM 5 Palembang juga mengaku sudah menaikkan harga beras kampilan sebesar Rp 4.000 sampai Rp6.000 per kampil. Harga rata-rata beberapa merek seperti sepat, lele, serta beberapa merek lain yang sudah berlaku dengan kisaran Rp 140.500 per kampil kini sudah dijual berkisar Rp 150.500 sampai Rp 160.000.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang, Yustianus mengakui, adanya kenaikan harga beras ini. "Sejak seminggu terakhir, kami selalu memantau harga di pasar. Harga beras kualitas premium sekarang ini sudah mencapai sekitar Rp 150.000 per 20 kg. Padahal, sebelumnya Rp 143.000 per 20 kg,"kata Yustianus.
Setiap Minggu Naik
Kendati bulan puasa masih satu bulan lagi, namun sejumlah kebutuhan pokok mulai meranjak naik terutama harga beras yang menurut sejumlah pedagang hampir tiap minggu mengalami kenaikan. Beras selancar misalnya dijual para pedagang di Pasar Pangkalan Balai Rp 150 ribu perkarung berukuran 20 kilogram, padahal seminggu yang lalu harganya hanya Rp 145 ribu. " Dalam dua bulan ini sudah terjadi empat kali kenaikan harga beras, dari Rp 126 ribu per karung, Rp 130 ribu per karung, Rp 145 per karung dan saat ini Rp 150 ribu perkarung, dengan rata-rata kenaikan Rp 25.000 per karung," kata agen beras toko Gun Pangkalan Balai, Krisna (36) kepada "Agung Post", Selasa (5/7).
Tidak hanya beras kualitas sedang, beras lokal juga terus meranjak naik misalnya beras local produksi petani Jalur dan beras raja, yang biasanya dijual Rp 5.000 perkilogram kini naik menjadi Rp 6.500 per kilogram.
Persediaan sembako di Prabumulih menjelang puasa hingga minggu pertama Juli aman. Menurut Alam, pemilik Toko Elia, Selasa (5/7), persediaan sembako hingga kemarin masih lancar.
Lebih kurang sebulan menjelang Ramadan tahun ini, harga beberapa jenis kebutuhan pokok di Sekayu mulai melonjak. Lonjakan harga kian terasa dua pekan terakhir, dimana beras yang semula Rp 145 ribu per kampil (20 kg) kini naik menjadi Rp 155 ribu. Begitu juga dengan telur, semula hanya Rp 13 ribu per kilogram, kini dijual Rp 16 ribu-Rp 17 ribu. (ap/****)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda