Polres OKI Gelar Razia di Perbatasam Antisipasi Teror Bom - AGUNG POST NEWS

12 Juli 2011

Polres OKI Gelar Razia di Perbatasam Antisipasi Teror Bom

Kayuagung, Agung Post
Pasca ledakan bom buku di Lubuk Linggau, Sabtu (18/6)  lalu, Polres OKI menggelar razia di perbatasan Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung dengan  Kecamatan Mesuji perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Operasi yang digelar mulai Minggu (19/6) dini hari tadi tidak hanya memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan Tapi juga barang yang dibawa penumpang serta pemilik kendaraan.
Insya Allah wilayah OKI aman dari perbuatan teror jenis apapun. Karena saya yakin, masyarakat sudah jelas dan pintar untuk mengatasi keamanan di wilayahnya. Sebab untuk mencegah keamanan ini tidak lepas dari pihak kepolisian saja. Namun perlu dukungan dan bantuan dari pihak warga itu sendiri, kata Kapolres OKI,  AKBP Agus F SIk saat dihubungi melalui telpon.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan razia diperbatasan wilayah Kabupaten Mesuji Lampung persis di Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji OKI, tetap dilakukan razia kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat. Dari razia semalam, tidak ditemukan sesuatu hal yang mencurigakan. Tetapi polisi hanya menemukan senjata tajam (Sajam) dari beberapa orang dan itu sudah diamankan.
Mengenai, langkah-langkah kepolisian untuk menciptakan OKI aman adalah mengajak masyarakat luas agar sama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan segera memberitahukan apabila ada orang disekeliling anda yang mencurigakan.
Saya kira langkah untuk menciptkan OKI aman, hanya satu dengan cara bersama-sama menjaga keamanan dan cepat melaporkan apabila ada orang yang mencurigakan kepada polisi terdekat, ujar Agus.
Selain itu, pihak kepolisian kerap melakukan patroli dengan rakyat. Jadi diharapkan rakyat jangan merasa takut dengan aparat, karena polisi adalah rakyara dan rakyat adalah polisi. Inilah diciptakan Polmas, polisi masyarakat dan polisi melakukan sambang desa agar tercipta polisi dengan rakyat tak ada bedanya dalam bermasyrakat, ujarnya.
Selain itu, untuk tindakan preventif pencegahan keamanan sudah menjadi tanggungjawab polisi. Tetapi halini tak lepas dari peran serta masyarakat tentunya. Sebab, proventif dan proventif tak cukup dari kepolisian saja, jelas pran serta dorongan dan bantuan masyarakat sangat diutamakan.
Milik keamanan itu bukan milik polisi saja, tetapi milik kita bersama, baik itu siapa saja yang ada di OKI dan di Indonesia tentunya.
Sementara itu, Kapolsek Mesuji AKP H Dwi Handoko SIk mengakui, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya mencegahan dan pengantisipasian terjadi teror bom di wilayah OKI. Dengan berbagai cara melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat para kaum ulama untuk bersama-sama mencegah keamanan kriminalitas yang di OKI.
Benar, Polsek di Kecamatan Mesuji bersama masyarakat Mesuji telah berupaya melakukan pengantisipasian terjadian reror bom maupun perbuatan kriminalitas lainnya. Pihak kepolisian tidak segan-segan akan melakukan tindakan keras apabila ada orang yang melakukan tindakan kriminalitas yang membuat ketidak nyaman warga OKI, katanya.
Masih kata Dwi, patroli dilakukan ketat untuk penjagaan keluar masuknya kendaraan yang melintas baik dari arah Provinsi Lampung mapun dari arah Kabupaten OKI menuju Lampung. Setiap kendaraan yang dicurigai akan dilakukan razia. Tidak hanya surat menyurat tetapi barang angkutan juga dipriksa apabila dianggap mencurigkan, tandas AKP Dwi. (****)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda