Pengantar Redaksi:
Perhelatan Jambore Nasional (Jamnas) IX Pramuka Tahun 2011 di Bumi Perkemahan Danau Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2-9 Juli 2011, Sabtu (2/7) secara resmi dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka sekaligus Pembina Upacara. Berkaitan dengan momen besar tersebut Agung Post menurunkan liputan khusus yang tertuang dalam tulisan dan visualisasi berikut.
Perhelatan Jambore Nasional (Jamnas) IX Pramuka Tahun 2011 di Bumi Perkemahan Danau Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2-9 Juli 2011, Sabtu (2/7) secara resmi dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka sekaligus Pembina Upacara. Berkaitan dengan momen besar tersebut Agung Post menurunkan liputan khusus yang tertuang dalam tulisan dan visualisasi berikut.
Upacara pembukaan Jamnas IX 2011 yang dihadiri ribuan peserta dari seluruh tanah air dan beberapa negara Asean seperti Malaysia dan Singapura tersebut digelar tepat pukul 15.30 wib setelah rombongan Presiden SBY beserta Ibu Hj Ani Yudhoyono tiba di lokasi upacara beberapa saat sebelumnya.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof Dr dr H Azrul Azwar MPH dalam pidato pembukaannya yang juga dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Bupati OKI, Ishak Mekki dan tamu undangan lainnya mengatakan, jamnas yang dilaksanakan lima tahun sekali tersebut dapat dijadikan sebagai wahana dan sarana memupuk jiwa persatuan dan kesatuan serta latihan kepemimpinan bagi pramuka penggalang sebagai kader pembaharuan bangsa di masa depan.
Azrul merincikan, untuk peserta Jamnas 2011 secara keseluruhan termasuk Pinkonda, Pinkoncab, pembina Pendamping, dokter Kontingen yang berasal dari seluruh kwarcab dari 33 Kwarda se-Indonesia sebanyak 20 ribu orang. Sedangkan peserta dari luar negeri berjumlah lebih dari 200 orang yang berasal dari negara sahabat seperti Persekutuan Pengakap Malaysia, Pengakap Brunai Darusalam dan Boy of Scout Singapura.
Secara keseluruhan jamnas 2011 ini melibatkan lebih dari 30 ribu orang termasuk peserta pameran, panitia dan pendukung lainnya, terang Azrul.
Dirinya melanjutkan, untuk kegiatan jamnas 2011 itu sendiri akan mengarah pada upaya pencapaian tujuan gerakan pramuka melalui pembinaan mental dan spiritual, mengembangkan wawasan kebangsaan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan persaudaraan dan persahabatan, meningkatkan kecakapan, keterampilan dan kesehatan jasmani di mana sifat kegiatan tersebut akan dilaksanakan melalui pendekatan-pendekatan edukatif, rekreatif, kreatif, produktif, inovatif dan menantang. Sedangkan metode yang digunakan melalui permainan, diskusi, demonstrasi dan simulasi.
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan dirinya selaku Kepala Daerah Provinsi Sumsel menyambut baik kedatangan para penggalang pramuka dari berbagai penjuru tanah air dan beberapa negara tetangga di Bumi Pekemahan Danau Teluk Gelam Kab OKI Sumsel.
Menurut Alex dengan terselenggaranya kegiatan Jamnas tersebut maka banyak dampak positif yang dapat diambil para peserta dari kegiatan Jamnas tersebut diantaranya yakni dapat mengasah potensi para peserta sehingga dapat menjadi sosial yang berkarakter.
Kegiatan Jamnas 2011 ini diharapkan dapat menjadi pemersatu, penambah wawasan serta pemahaman antara satu dan lainnya. Kegiatan Jamnas IX 2011 ini juga diharapkan dapat menjadi pembangun terwujudnya Sumsel Gemilang, sejahtera dan terdepan, jelasnya.
Sementara itu, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kesempatannya menyebutkan revitalisasi di bidang kepramukaan yang telah dilakukan lima tahun lalu setidaknya harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu sehingga kegiatan kepramukaan yang ada akan semakin bertambah semarak, baik ditingkat Kwartir Daerah dan Kwartir cabang diseleuruh Indonesia.
Bersamaan dengan itu, SBY juga menyatakan pembenahan gugus depan yang merupakan ujung tombak gerakan pramuka mesti terus diaktifkan guna menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Upaya untuk mengaktifkan kembali berbagai kegiatan kepramukaan sebagai aktualisasi diri para peserta didik tersebut juga harus dilakukan dengan pembehanan gugusdepan seperti memantabkan organisasi gugus depan melalui proses akreditasi dan meningkatkan kompetensi pembina melalui proses sertifikasi.
Dengan adanya upaya pembenahan tersebut, SBY berharap bidang pendidikan kepramukaan mampu menjadi pendorong tekad generasi muda untuk bersatu teguh menuju Indonesia Gemilang. (ap/****)
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof Dr dr H Azrul Azwar MPH dalam pidato pembukaannya yang juga dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Bupati OKI, Ishak Mekki dan tamu undangan lainnya mengatakan, jamnas yang dilaksanakan lima tahun sekali tersebut dapat dijadikan sebagai wahana dan sarana memupuk jiwa persatuan dan kesatuan serta latihan kepemimpinan bagi pramuka penggalang sebagai kader pembaharuan bangsa di masa depan.
Azrul merincikan, untuk peserta Jamnas 2011 secara keseluruhan termasuk Pinkonda, Pinkoncab, pembina Pendamping, dokter Kontingen yang berasal dari seluruh kwarcab dari 33 Kwarda se-Indonesia sebanyak 20 ribu orang. Sedangkan peserta dari luar negeri berjumlah lebih dari 200 orang yang berasal dari negara sahabat seperti Persekutuan Pengakap Malaysia, Pengakap Brunai Darusalam dan Boy of Scout Singapura.
Secara keseluruhan jamnas 2011 ini melibatkan lebih dari 30 ribu orang termasuk peserta pameran, panitia dan pendukung lainnya, terang Azrul.
Dirinya melanjutkan, untuk kegiatan jamnas 2011 itu sendiri akan mengarah pada upaya pencapaian tujuan gerakan pramuka melalui pembinaan mental dan spiritual, mengembangkan wawasan kebangsaan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan persaudaraan dan persahabatan, meningkatkan kecakapan, keterampilan dan kesehatan jasmani di mana sifat kegiatan tersebut akan dilaksanakan melalui pendekatan-pendekatan edukatif, rekreatif, kreatif, produktif, inovatif dan menantang. Sedangkan metode yang digunakan melalui permainan, diskusi, demonstrasi dan simulasi.
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan dirinya selaku Kepala Daerah Provinsi Sumsel menyambut baik kedatangan para penggalang pramuka dari berbagai penjuru tanah air dan beberapa negara tetangga di Bumi Pekemahan Danau Teluk Gelam Kab OKI Sumsel.
Menurut Alex dengan terselenggaranya kegiatan Jamnas tersebut maka banyak dampak positif yang dapat diambil para peserta dari kegiatan Jamnas tersebut diantaranya yakni dapat mengasah potensi para peserta sehingga dapat menjadi sosial yang berkarakter.
Kegiatan Jamnas 2011 ini diharapkan dapat menjadi pemersatu, penambah wawasan serta pemahaman antara satu dan lainnya. Kegiatan Jamnas IX 2011 ini juga diharapkan dapat menjadi pembangun terwujudnya Sumsel Gemilang, sejahtera dan terdepan, jelasnya.
Sementara itu, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kesempatannya menyebutkan revitalisasi di bidang kepramukaan yang telah dilakukan lima tahun lalu setidaknya harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu sehingga kegiatan kepramukaan yang ada akan semakin bertambah semarak, baik ditingkat Kwartir Daerah dan Kwartir cabang diseleuruh Indonesia.
Bersamaan dengan itu, SBY juga menyatakan pembenahan gugus depan yang merupakan ujung tombak gerakan pramuka mesti terus diaktifkan guna menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Upaya untuk mengaktifkan kembali berbagai kegiatan kepramukaan sebagai aktualisasi diri para peserta didik tersebut juga harus dilakukan dengan pembehanan gugusdepan seperti memantabkan organisasi gugus depan melalui proses akreditasi dan meningkatkan kompetensi pembina melalui proses sertifikasi.
Dengan adanya upaya pembenahan tersebut, SBY berharap bidang pendidikan kepramukaan mampu menjadi pendorong tekad generasi muda untuk bersatu teguh menuju Indonesia Gemilang. (ap/****)