 |
| Rossi - Lorenzo |
Brescia, Agung Post
Menjelang dibukanya musim 2013 mendatang, pembicaraan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di tim yang sama, masih hangat jadi buah bibir. Pertanyaan mendasar yang mengatakan apakah mereka akan memperbarui rivalitas atau tidak, masih jadi bahan ‘obrolan’ favorit publik.
Terakhir, eks-bos Yamaha, Masao Furusawa, mengungkapkan bahwa keduanya takkan bisa diatur dan akan malah merepotkan tim garpu tala. Opini itu lebih dipertegas Giacomo Agostini yang mengaku bakal mustahil keduanya bisa berteman, di lintasan selama semusim.
“Valentino dan Jorge memang sudah lebih dewasa dibandingkan terakhir kali mereka rekanan, tapi tetap mustahil bagi mereka bisa bersama-sama selama semusim sebagai teman,” papar Agostini kepada LaGazzettadelloSport, belum lama ini.
“Saat anda punya dua ayam jantan di kandang ayam betina yang sama, salah satu ayam jantan itu pasti ingin lebih hebat dari ayam lainnya,” lanjut legenda hidup MotoGP bersandang 15 gelar dunia itu.
Bukan asal bicara, mantan rider yang akrab dipanggil ‘Ago’ itu sudah tiga kali merasakan hal yang sama dengan tiga rekan berbeda. Baginya, bakal lain cerita jika seorang rider yang menjadi andalan tim, dipasangkan dengan pembalap lain yang kalibernya sedikit di bawah Lorenzo atau Rossi.
“Saya mengalami itu saat bersama (Mike) Hailwood, (Phil) Read, (Angelo) Bergamonti: hal yang paling anda inginkan pasti mengalahkan siapapun yang membalap dengan motor yang sama dengan anda, karena di situlah anda bisa lihat siapa yang lebih tangguh,” tambah Agostini.
“Jika anda berada di belakang pembalap lain dengan motor berbeda, maka situasinya takkan se-negatif tadi karena perbandingannya takkan seimbang,” sambung pria kelahiran Brescia, tujuh dekade silam tersebut.
Ganti tunggangan dari Ducati (kembali) ke Yamaha, dianggap Agostini akan mengembalikan reputasi The Doctor yang seakan tenggelam, dua musim belakangan. Meski diakui akan menjadi penantang gelar yang serius, Agostini masih yakin Lorenzo yang masih jadi favorit.
“Rossi akan mulai menang lagi di Yamaha, tapi itu tidak akan mudah. Saya rasa, dia bisa memenangkan satu atau dua seri pertahun, tapi takkan bisa mendominasi seperti sebelumnya: rival-rivalnya lebih muda dan sekarang sudah lebih berkembang,” lanjutnya lagi.
“Tapi Lorenzo yang akan jadi favorit juara lagi – walaupun (Dani) Pedrosa terus membalap seperti musim lalu, tetap akan sulit buat Pedrosa. Sementara Valentino akan terus menguntit karena dia akan lebih sering menginjak podium,” tuntas Agostini.(okz/ap)
