Peran Terminal Indralaya Sangat Sentral - AGUNG POST NEWS

23 Oktober 2013

Peran Terminal Indralaya Sangat Sentral


Indralaya, Agung Post
Terminal di Kecamatan Indralaya, kendatipun berada di Kabupaten Pemekaran, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tetapi setiap hari selama 24 jam penuh memiliki peran yang sangat sentral bagi berbagai jenis ratusan bahkan mungkin ribuan kendaraan bermotor untuk berbagai tujuan, termasuk dengan tujuan dari dan ke berbagai kota di Sumatera dan Jawa. Apalagi, peran keberadaan terminal Indralaya bukan hanya sekedar menjadi tempat persinggahan kendaraan untuk menurunkan dan menaikkan penumpang maupun barang, tetapi berperan juga untuk mengatur  tertib arus lalu lintas, khususnya  kendaraan dari arah kota Pelambang menuju kota Prabumulih, untuk kemudian meneruskan perjalanan ke beberapa kota di Kabupaten tertentu di Sumatera Selatan, termasuk  seluruh kota di Provinsi Bengkulu, Lampung dan Jawa.



Sebagaimana diketahui, untuk seluruh kendaraan bermotor dengan berbagai bobot tonase maupun jenis, apakah itu dari seluruh kota di Pulau Jawa, Provinsi Lampung maupun Provinsi Bengkulu yang akan menuju Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara dan Nangro Aceh Darusalam  lewat Palembang, termasuk yang akan menuju kota Palembang, baik itu yang lewat jalan Lintas Timur maupun Lintas Barat, maka begitu tiba di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, seluruh kendaraan bermotor tersebut akan menyatu di satu lajur jalan yang menghubungkan Indralaya dengan kota Palembang sepanjang 32 Km. Sebaliknya, untuk kendaraan bermotor yang akan menuju ke seluruh kota di Pulau Jawa, Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu, begitu tiba di Kecamatan Indralaya, kabupaten Ogan Ilir, untuk yang akan lewat jalan Lintas Timur mengambil lajur jalan ke arah kiri, sedangkan yang akan lewat Lintas Barat mengambil lajur jalan ke arah kanan.

Sementara khusus untuk kendaraan bermotor yang akan lewat Lintas Barat, begitu tiba di Simpang Tiga Indralaya tidak bisa langsung mengambil arah kiri, tetapi terlebih dahulu di arahkan masuk ke terminal, mengingat kendaraan bermotor yang lewat Lintas Barat jauh lebih banyak dan padat dibandingkan yang lewat Lintas Timur. Disinilah letaknya betapa keberadaan terminal Indralaya dinilai memiliki peran yang  sangat sentral. Sebab, jika kendaraan bermotor yang datang dari arah kota Palembang tidak di arahkan dulu ke terminal Indralaya, sebelum kemudian masuk ke lajur jalan Lintas Barat, maka kosekwensinya selain di lajur jalan antara Kota Palembang menuju Indralaya atau sebaliknya  akan menimbulkan kemacetan, juga dapat diyakini akan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Bahkan setelah diatur sedemikian rupapun, di lajur jalan dari Indralaya ke kota Pelambang yang jarak tempuhnya hanya sekitar 32 Km, hampir setiap saat selalu terjadi kemacetan yang luar biasa, “ kata beberpa pengemudi, kepada Wartawan Agung Post.

Sayangnya, kondisi jalan di dalam terminal Indralaya untuk saat ini sudah memprihatinkan, selain sudah banyak yang rusak juga terdapat banyak lubang di sana-sini. Jika dibiarkan, disamping kerusakan akan semakin parah juga bisa mengganggu kelancaran lalu lintas setiap kendaraan bermotor yang memanfaatkannya. Sementara untuk mengatasi kerusakan jalan di terminal Indralaya tersebut, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Ilir, Pemerintah Daerah Ogan Ilir sudah mengalokasikan dana sebesar Rp. 500 juta di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2013. “ Untuk memperbaiki jlan di dalam terminal Indralaya, sudah disiapkan dana di Anggaran Biaya Tambahan (ABT) sebesar Rp. 500 juta. Cukup atau tidak, untuk sementara  itu Rp. 500juta) yang kami anggarkan. Yang terpenting, jalan-jaln di dalam terminal (Indrlaya) harus segera diperbaiki,” kata Bupati Ogan Ilir (OI), H. Mawardi Yahya, kepada Wartawan. (red/Bbs)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda