Belanda-RI Sepakat Tingkatkan Beasiswa bagi Dosen dan Mahasiswa - AGUNG POST NEWS

18 Februari 2017

Belanda-RI Sepakat Tingkatkan Beasiswa bagi Dosen dan Mahasiswa

PEMERINTAH  Belanda meningkatkan kerja sama pendidikan dengan Indonesia. Kerja sama yang akan dikembangkan ialah program beasiswa mahasiswa dan dosen serta pengembangan dan penilaian kurikulum, termasuk joint atau double degree. 
”Kami akan bentuk joint working group untuk menciptakan mekanisme pendanaan gabungan untuk beasiswa bagi pelatihan dan gelar, double/joint degree dan riset bersama Belanda,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir usai pertemuaan The 1st Indonesia-Netherlands Joint Working Group (JWG) on Higher Education and Science di kantor Kemenristek Dikti, Senin (13/2/2017).


Dia menjelaskan, pendidikan vokasi di perguruan tinggi juga menjadi perhatian dalam kerja sama ini. Dalam hal ini, kedua negara sepakat meningkatkan kapasitas para staf yang terkait dengan pendidikan tinggi vokasi. Kemudian peningkatan jaringan yang kuat ke pasar tenaga kerja melalui program magang dan proyek riset terapan oleh pelajar kedua negara. 
 ”Dengan adanya kerja sama ini, ke depan Belanda akan lebih menjadi pilihan. Prioritas program studinya sendiri meliputi maritim, teknologi informasi, kesehatan dan obat, lalu water management. Kita tahu Belanda sangat hebat soal ini (water management). Kemudian politeknik di Indonesia juga akan didorong untuk bekerja sama dengan Belanda sehingga para dosen dan lulusannya nanti tidak hanya mengantongi ijazah saja tapi juga sertifikat, bahkan sertifikat internasional,” jelasnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Mariëtte (Jet) Bussemaker mengatakan, pertemuan JWG adalah konsekuensi dari MoU yang telah ditandatangani tahun lalu. JWG punya tanggung jawab besar dalam mengimplementasikan aktivitas-aktivitas MoU tersebut. 
”Saya berharap JWG dapat memformulasikan prioritas-prioritas yang harus dilakukan. Kita harus dapat membuat pilihan yang tepat dan berkualitas. Hal ini sangat penting untuk menghubungkan aktivitas-aktivitas apa saja yang dilakukan di Belanda dan Indonesia,” ujarnya.(sin/ap)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda