DALAM upaya menjaga kelestarian dan keutuhan hutan dan lahan dari tangan jahil termasuk pengusaha-pengusaha pembakar hutan dan lahan (karhutla). Kita menyatakan perang terhadap pelaku karhutla, tegas Danrem 044/Gapo, Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, SIP dihadapan para peserta rakor pengendali an karhutla di komplek perkantoran terpadu Pemkab Tanjung Senai, senin, (27-02). Yang dihadiri oleh Kapolres Ogan ilir, para pejabat teras Pemda Ogan Llir serta para SKPD dan Ka BPBD.
Dan lanjut Danrem, , akhir-akhir ini melalui media masa kita memperoleh informasi bila ancaman Karhutla mulai muncul dengan judul pemberitaan "Api Mulai Berkobar". Dengan adanya info tersebut, kita menarik kesipulan dengan menyatakan bendera perang terhadap ancaman Karhutla," ujar Kunto, seraya menyebutkan, pihaknya tak segan-segan melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang tertangkap tangan melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Masih katanya, apabila tertangkap, selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak kepolisian, cetus Danrem Kol Inf Kunto Arief Wibowo, SIP, mantu mantan Wapres Tri Sutrisno. Kita mengharapkan, tutur Danrem seraya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat sumsel agar bila mengetahui sedikit saja titik api untuk saling bahu mambahu memadamkannya.Jika sebelumnya penanganan dilakukan oleh pihak pemprov dengan melibatkan "Water Bombing". Namun kali ini, kita memaksimalkan peran pemadaman jalur darat dengan melibatkan seluruh unsur lapisan masyarakat," tegas Kunto. (so-ap).
