PERINGATAN KE-13 hari jadi Kabupaten Ogan Ilir sudah menjadi agenda tahun Pememerintah Kabupaten Ogan Ilir dan DPRD Ogan Ilir. Seperti sebelumnya puncak peringatan Hari Uang Tahun berlangsung setiap tanggal. 7 Januari, melalaui rapat peripurna di gedung DPRD Ogan Ilir dipimpin Ketua DPRD Ogan Ilir, prosesi ini dihadiri serta disaksikan langsung Bupati Ogan Ilir yang sekaligus memberikan sambutan. Pada puncak acara ini juga dihadiri Gubernur Sumsel, atau Wakil Gubernur Sumsel yang langsung memberikan apresiasi melalui sambutannya, selain itu hadir juga unsur Muspida seperti, Dandim, Kapolres ogan ilir, Ketua Pengadilan Negeri dan Kepala Kejaksaan Negeri, serta beberapa anggota DPRRI Dapil Sumsel, anggota DPD, tokoh agama dan pemuka masyarakat, pejuang, lvri, serta yang tergabung dalam organisasi kepemudaan, semua jajaran pejabat Pemkab Ogan ilir dan pns dari semua golongan.
Sekilas kita mendengar komentar dan pendapat kalangan DPRD Ogan Ilir. Ketua DPRD Ogan Ilir, Drs H Ahmad Yani MM, kepada “Agung Post” sore kemarin, menerangkan, memperingati hari jadi satu daerah dimanapun merupakan keharusan bagi Pemkab dan DPRD setempat, karena itu akan mengingatkan seluruh masyarakat bahwa berdirinya satu kabupaten merupakan hasil perjuang yang sekaligus menjadi sejarah kehidupan bagi terbentuknya sebuah daerah. Setiap tahun gelar peringatan bisa dijadikan barometer sejauhmana tataran untuk meningkatkan dan memajukan daerah mencapai tujuan dalam kemajuannya dari tahun ketahun, tutur Yani.
Ketika disinggung masalah suka duka dalam mengemban tugas-tugas pengabdian, Ahmad Yani menuturkan, suka itu adalah kebahagian ketika berhasil melaksanakan tugas dan tanggungjawab mencapai sasaran untuk kepentingan masyarakat luas. Danitu semua harus kita syukuri dengan banyak belajar dan belajar serta mengkaji berbagai hal yang timbul untuk pengembangan dan perbaikan kedepannya, terang Ketua DPRD Ogan Ilir yang hobby seni dan olah raga itu.
Dan lanjut Yani, sedangkan dukanya, ketika ada benturan antara kepentingan politik dan kepentingan umum yang menuntut kita harus bersikap dengan konsekwensi resiko yang bakal terjadi. Terkadang imbas dari keputusan kita itu membuat jarak diantara sesama, tapi saya yakin jarak yang terjadi tidak akan berkepanjangan, ucapnya mengakhir seraya mengucapkan, Selamat Ultah ke-13 Kabupaten Ogan Ilir, semoga kita semua selalu bersama dan jaya selalu.
Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir dari Fraksi PDIP, Wahyudi, dalam wawancara singkat via hp, beberapa hari lalu mengatakan, kita bersyukur selama 13 tahun kabupaten Ogan ilir berdiri sudah banyak sekali kemajuan dan perubahan, seperti, saat lahir kabupaten ogan ilir hanya enam kecamatan, sekarang sudah berkembang menjadi 16 kecamatan terdiri dari 241 desa/ kelurahan. Yang dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana kesehatan seperti, pustu, puskesmas dan bidan desa, sedangkan dibidang pendidikan disetiap kecamatan ada pengembangan Sekolah Dasar, pendirian SMP-SMA-SMK dan pendirian PAUD, selain itu juga di ikuti dengan pembangunan dan peningkatan sarana jalan guna kelancaran transportasi untuk memenuhi kepentingan rakyat diberbagai tempat/pelosok. Dalam hal penyampaian aspirasi dan kritikan masyarakat, kita terima tampung pelajari untuk disalurkan sesuai arah tujuannya, disamping itu juga, kami jadikan bahan masukan untuk pembenahan kinerja dewan kedepannya, tutur Yudi politisi muda PDIP menerangkan, dan lanjutnya berkaitan dengan peraturan daerah ada beberapa Perda yang sudah disyahkan, tapi sayang , pelaksanaannya belum maksimal. Namun, kita berharap kedepan semua produk DPRD dapat di realisasikan dengan tegas guna menegakan keadilan buat semua, harap Wahyudi yang hobby bermain game seraya mengakhiri keterangannya. (tim-ap)
