BAGI masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), menyebut nama Ishak Mekki sudah tidak asing lagi. Selain dia saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, dia juga tercatat sebagai pemimpin sebuah partai di sini – Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel.
Namun tak sekedar berbagai jabatan yang pernah dan tengah dia sandang itu yang membuatnya dikenal dan dicintai rakyat, tetapi ayah tiga anak ini – Muchendi, Azhar, Ones – merupakan sosok yang peduli dan mudah tersentuh jika dia turun ke lapangan menemui rakyatnya. “Pak Ishak itu memang tokoh rakyat,“ kata Salman warga Musirawas mengomentari suami Hj Tartila tersebut suatu hari.
Ke manapun dia berkunjung, dia pasti menyempatkan diri untuk bercengkerama dan mendengarkan apa yang menjadi keinginan, keluhan dan aspirasi dari rakyatnya. Pak Ishak memang tokoh yang peduli, kata Salman.
Apa yang dikemukakan Salman juga mewakili warga lainnya. Bahwa Ishak Mekki peduli, memang betul adanya. Terbukti, sejak dia menjabat sebagai Wagub tiga tahun silam, dia sudah mencanangkan diri atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk melakukan safari Jumat sekaligus melihat dari dekat keadaan mesjid tempatnya berjemaah juga menyerap aspirasi masyarakat.
“Safari ke mesjid-mesjid setiap Jumat selain bersilaturahmi dengan warga, menyerap aspirasi, juga dapat melihat langsung rumah ibadah yang jika memang membutuhkan bantuan Pemprov Sumsel akan menganggarkan biaya pembangunannya,” kata Ishak pada setiap sambutannya di mesjid-mesjid dalam safarinya.
Terhadapnya, masyarakat juga tidak sungkan-sungkan untuk mengeluhkan keadaan wilayahnya. Tak hanya sebatas menceritakan prihal pembangunan mesjid, kondisi ekonomi, infrastruktur jalan termasuk harga-harga kebutuhan pokok seperti cabe, dan ssebagainya yang melambung akhir-akhir ini juga disampaikan masyarakat kepadanya. Dengan arif dan bijak, mantan Bupati OKI dua periode ini menyimak dan mengagendakannya untuk ditindaklanjuti ke depan.
Bersahabat
Salah seorang sahabatnya yang secara kebetulan bertemu dalam safari Jumat di sebuah mesjid sederhana dalam Kota Palembang, H. Murtin, menuturkan, bahwa sosok Ishak Mekki itu sangat akrab dan bersahabat. Dia selalu ingat dan menyapa temannya meski sudah lama tidak bertemu. “Contohnya saya,” kata Murtin. Saya secara tidak sengaja bertemu dengannya di sebuah mesjid dalam safari Jumatnya. Tidak sungkan-sungkan dia menyapa saya, lantas kamipun saling berpelukan dan bertutur,” tambah Murtin haru.
Fenomena ini memang pasti terlihat manakala mengikuti kunjungan kerja atau safari Jumat Ishak Mekki. Rakyat yang mengantri untuk bersalaman dengannya dengan sabar pasti dilayaninya. Dia tidak risih dan tidak terlalu protokoler meski saat ini dia masih menjabat sebagai Wagub. Itu pula sebabnya, pihan kata yang tertera sebagai motto yang tertulis di setiap spanduk yang bergambar Ishak Mekki, kata “Peduli dan Beri Solusi” tampaknya memang dia terapkan.
“Pak Ishak memilih kata tersebut tak sekedar sebagai slogan semata. Namun kata “Peduli dan Beri Solusi” adalah padan kata yang memang dia wujudkan dalam kepemimpinannya baik sekarang maupun untuk masa datang,” kata Heriyanto. ZA, M.Si, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPD Partai Demokrat Sumsel yang selalu mengikuti kunjungan Ishak Mekki di berbagai acara.
Motto yang dipakai dalam kiprah Ishak Mekki, menurut Heriyanto, merupakan padanan kata yang memang memiliki makna yang dalam dan filosofis. Dia telah membuktikan dalam kepemimpinan baik sebagai Wagub maupun di organisasi politik yang dia naungi.
“Pak Ishak sangat peduli terhadap siapa, apa, terutama yang berkaitan dengan situasi, keadaan masyarakat, dan keadaan suatu wilayah. Peduli tentunya berkaitan juga dengan input data yang selanjutnya dicarikan solusi, dalam bentuk penyelesaian terhadap persoalan tersebut,” pungkas Heriyanto. ZA.(ADV/AP***)
