Beginilah Kondisi Jalan Menuju Desa Tambang Rambang Kecamatan Rambang Kuang |
HAMPIR sebulan terakhir jalan antara kecamatan Rambangkuang dan kecamatan Payaraman rusak berat, selain berlobang-lobang juga lumpur bagaikan bubur. Atas permohonan Camat Rambang Kuang, Rozali Yazid, bebebara hari lalu, PT Bumi Rambang Kramajaya (BRK) telah menabur batu di beberapa bagian jalan yang rusak parah antara desa TambanganRambang – Tebedak. Namun, karena jalan yang rusak cukup panjang sementara batu yang ditabur terbatas, bersamaan dengan ini saat ini turun hujan berkepanjangan, sementara truk-truk syarat muatan terus berlalu lalang. Maka, uluran tangan pimpinan PT BRK itu bagaikan ditelan bumi saja. Menurut HMSabar warga asal TambangRambang kepada “Agung Post” saat diminta komentarnya, mengatakan, masyarakat menyesalkan pada pihak Pertamina dan PTPN VII Cinta Manis Ketiau, sudah disurati Camat Rambangkuang tapi hingga saat ini tidak ada respon padahal mereka siang malam beroperasi mengambil keuntungan berlipat-lipat di bumi Rambang ini. Namun, ketika diminta bantuan meratakan lobang dan menyisihkan lumpur saja mereka tidak menjawabnya, mungkin mau didemo baru mereka peduli, tutur HMSabar sedikit emosi.
Hal senada juga dikatakan Ketua Ormas Sukarelawan Ogan Ilir (sukoi), Irsyadi, SE, atas keluhan masyarakat Rambangkuang terhadap kerusakan jalan tersebut yang seolah tidak ada kepedulian dari pihak Pertamina walau sudah di surati Camat Rambangkuang, kita sebagai elemen masyarakat di ogan ilir menyesalkan atas belum di responnya surat Pak Camat Rambangkuang terkait jalan rusak tersebut. Dan wajar saja kalau masyarakat wilayah itu agak emosi, karena permohonan seperti ini tidak selamanya ada, bahkan mungkin baru kali ini sampai-sampai Camat menyurati karena ingin memperhatikan keluhan warganya. Tapi itu tadi, cetus Irsyad, pertamina belum memberikan perhatian serius terhadap lingkungan operasional produksinya.
Sementara Humas Pertamina, Tiyo, saat dikonfirmasi per hp jum’at (24-02) malam, berkenaan surat Camat Rambangkuang terkait permohonan bantuan untuk penimbunan bagian jalan rusak tersebut. Menerangkan, kita segera akan merespon surat Pak Camat Rambangkuang itu, namun sekarang masih menunggu peralatan yang sekarang sedang berada di wilayah kabupaten Muaraenim. Dan lanjunya, dimusim hujan ini semua jalan-jalan rusak termasuk jalan menuju tempat-tempat operasi pertamina. Maka itu, peralatan kita sekarang menyebar dibeberapa wilayah dan kebetulan tidak ada yang beroperasi dwilayah Rambangkuang. Tapi, tunggu saja secepatnya kita usahakan memperhatikan surat Pak Camat Rambang kuang tersebut, tandas Tiyo.(tim-ap)