Meminimalkan Kejahatan Dengan Informasi Yang Benar - AGUNG POST NEWS

11 Februari 2017

Meminimalkan Kejahatan Dengan Informasi Yang Benar

DI ERA informasi seperti sekarang ini, kita perlu membekali diri dengan kemampuan untuk mencari, mendapatkan informasi yang benar dan dapat menempatkan informasi pada "tempat" yang tepat, atau biasa disebut kemampuan literasi informasi. Kemampuan ini sudah saatnya dimiliki oleh semua lapisan masyarakat kita, hal ini antara lain untuk menghindari merebaknya kejahatan yang menggunakan kemudahan teknologi informasi.

Kita sudah banyak sekali membaca/mendengar berita terjadinya kejahatan (penipuan, pelecehan, dll) yang dapat terjadi dikarenakan kesalahan kita menyikapi informasi. 

Untuk menghindari terjadinya kesalahan ini berulang, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:

  
1. Mencari informasi langsung dari sumber aslinya. 
Misalkan ketika ada informasi mengenai lowongan kerja di perusahaan tertentu, maka carilah informasi dari perusahaan tersebut, dengan mengakses situs resminya. Pahami juga perbedaan situs resmi perusahaan dengan situs yang tidak resmi, biasanya situs resmi menggunakan TLD (top level domain) seperti .id , .org, .co.id ,dll. 
Walaupun bukan berarti web/blog yang gratisan itu isinya tidak bisa dipercaya. Dalam hal ini kita hanya menambah satu tindakan yaitu mencari informasi resminya untuk menghindari penipuan yang berkedok penerimaan tenaga kerja. Jikapun memang ada lowongan di perusahaan tertentu, pakailah jalur resmi perusahaan bukan lewat orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

2. Mempunyai kontak sahabat/teman anak-anak kita. 
Beberapa kasus dengan modus penipuan misalnya, yang mengatasnamakan teman dari anak/saudara kita dan minta sejumlah uang untuk biaya pengobatan, atau keperluan mendesak lainnya. Dalam keadaan seperti ini saat kita tidak dapat menghubungi anak kita, jika kita memiliki kontak teman/sahabat dari anak-anak kita maka kita dapat menghubungi sahabat satu sekolah atau satu kos misalnya, dan akan lebih baik lagi jika kita mengenal cukup dekat dengan teman/sahabat anak-anak kita. Hal ini selain untuk menghindari penipuan, juga dapat menjadi komunitas yang saling menjaga.

3. Jangan terburu-buru mengambil tindakan.
Biasanya jika kita melakukan sesuatu dengan terburu-buru ada saja hal yang terlewatkan. Tapi bukan berarti kita lambat mensikapi sesuatu. Lakukanlah dengan tahapan-tahapan yang terencana. Jika ada informasi apapun hadapilah dengan tenang, dan sikapi sesuai porsi kita. Tidak perlu menambah-nambahkan hal yang sebenarnya kita sendiri belum paham/belum yakin kebenarannya.

4. Berikan informasi benar kepada orang yang tepat. 
Kebutuhan informasi masing-masing orang akan berbeda. Jika kita mempunyai sebuah informasi yang sudah diyakini kebenarannya sekalipun, maka sampaikanlah kepada orang yang tepat, dengan tujuan yang baik. Karena kalaupun informasinya benar jika tidak perlu diketahui oleh orang lain, maka hendaknya tidak perlu untuk disebarluaskan, misalnya seperti informasi yang dapat mendatangkan aib seseorang.

Marilah kita belajar mencari, dan mengelola informasi dengan benar, agar manfaat dari informasi yang kita miliki dapat membahagiakan dan memakmurkan manusia disekitar kita.****

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda