SALAH satu u paya dalam mewujudkan visi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Mandiri dan Sejahtera (Mandira), Pemerintah Kabupaten OKI, Sumatera Selatan (Sumsel), mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar bahu-membahu bersama untuk menuju kesejahteraan masyarakat di bumi bende seguguk.
Untuk itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersama dengan instansi vertikal menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan kesejahteraan rakyat, di ruang rapat bende seguguk (RRBS) kantor pemerintah Kabupaten OKI, Kamis (16/2/2017).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati OKI, H. M Rifa’i, SE bersama dengan kepala organisasi perengkat daerah (OPD), baik dinas, badan, serta camat, kepala kantor urusan agama (KUA), pimpinan Puskes dan kepala UPTD, membahas tentang rencana kegiatan yang akan dijalankan di tahun 2017, termasuk juga mengevaluasi kinerja yang telah dijalankan pada tahun 2016 lalu.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten OKI, Riswandi, MM selaku ketua pelaksana mengatakan, rapat ini bermaksud penentuan program kegiatan 2017 yang merupakan kegiatan unggulan sesuai dgn visi dan misi Bupati OKI, H. Iskandar SE. “Dengan rapat ini, kita mengharapkan program-program ini dapat dikerjakan tepat waktu. Selain merencanakan program ke depan, pada kesempatan ini kita juga memonitor serta mengevaluasi kegiatan di tahun sebelumnya (tahun 2016, red),” paparnya.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik oleh para tamu undangan yang hadir pada acara rapat tersebut. “Kita harapkan ini bermanfaat untuk smuanya sehingga program-program kita ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan,” harapnya.
Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang dalam sambutannya diwakili oleh Wakil Bupati OKI, H. M Rifai, SE pada membuka rapat tersebut mengatakan, rapat koordinasi penyelenggaraan kesejahteraan rakyat itu diharapkan sapat mengukur sejauh mana kegiatan yang telah dilaksanakan. “Pada kesempatan ini, kita juga memonitoring dan mengeveluasi kegiatan yang akan datang. tidak hanya terfokus pada serapan anggaran saja, melainkan dapat melihat secara global program kegiatan yang dimaksud,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, terkait dengan program pelaksanaan pembangunan ada beberapa aspek yang perlu dicermati seperti penerapan prinsip transparansi dan akun tabilitas dalam pelaksanaan tugas. “Khususnya pengelolaan keuangan daerah kemudian efisiensi bukan sekadar slogan. penggunaan anggarannya harus jelas manfaatnya,” tegasnya.
Rifa’i juga mengimbau, sebagai aparat penyelenggaraan pemerintahan kita harus peka terhadap setiap permasalahan dan terus meningkatkan pengupayaan solusi yang terbaik. “Saya berharap, rapat koordinasi yang dilaksanakan ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan dan kegiatan yang tepat, efektif dan efisien untuk menuju Kabupaten OKI yang Mandira,” katanya.(Js/ap)