AKIBAT kurangnya
bahan material, cuaca yang ekstrim, serta biaya yang tidak sedikit seringkali
menjadi hambatan masyarakat dalam membangun rumah. Menanggapi hal demikian
Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki mendukung penuh kontribusi
alternatif membangun rumah tahan bencana dengan cepat, tanpa menggunakan bata
dan batako hanya dalam waktu 7 hari. Hal ini disampaikanya ketika membuka
langsung Workshop bersama Indonesia dan Malaysia dalam forum bisnis dan
exibition Vframe di Aula Lantai 6
Universitas Bina Darma, Rabu (22-02).
Kegiatan Vframe Building System Seminar ini dilaksanakan
oleh Universitas Bina Darma berkerjasama dengan BWYS Group, seminar ini
membahas terobosan baru tentang pembangunan rumah siap bangun dan tahan
bencana, yang dimana pembangunannya hanya dalam waktu tujuh hari. Ishak
Mekki menguraikan, Pemprov Sumsel akan selalu mendorong apapun kegiatan yang
bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, apalagi sehubungan dengan seminar ini
menyangkut membangun rumah, yang dimana rumah merupakan sarana kebutuhan
masyarakat.
Alternatif seperti ini tentu saja akan memacu kontruksi
baru yang berujung dengan inovasi.
Dikatakan Ishak, konstruksi baru ini sangat bermanfaat
untuk ditawarkan kepada masyarakat Sumsel, yang dimana selama ini masyarakat
masih menggunakan bahan baku beton, batu bata, kayu, pasir dan lainya, sudah
pasti ini memerlukan dana yang tidak sedikit dan waktu yang lama.
Tingkat keamanan dari bangunan ini juga sudah di uji coba
bahkan dua lantai, jadi lebih aman dari konstruksi yang sebelumnya yang hanya
menggunakan batu bata dan beton. "Nah sekarang semua hanya
pakai baja ringan saja tanpa bata ataupun batako, harga terjangkau, cepat,
serta tahan gempa," terangnya.
Dan lanjut Ishak, Pemerintah Pusat juga telah
mencanangkan sejuta rumah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam hal ini
Pemprov Sumsel juga ikut mendorong ataupun memberikan kemudahan-kemudahan bagi
masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya, yakni seperti perizinan dan penyediaan
lahan untuk disertifikatkan. "Menurut saya sangat bermanfaat pilihan bagi
masyarakat, sekaligus ini akan menjawab tantangan Pemerintah Pusat untuk
mewujudkan program sejuta rumah kedepan," tutup Ishak saat diwawancai
wartawan (yy/kr-ap)