DINAS
Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan pertemuan penggalangan
komitmen pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di daerah. Pertemuan
berlangsung dari tanggal 15 -17 Maret 2017 dihadiri berbagai stakeholder
seperti BAPPEDA, Kominfo, Kesra, BPJS Kesehatan, PKK, Dinas Pendidikan, Para
Media, Dan lainnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi SUMSEL Dra. Lesty Nurainy
Apt.,M.Kes membuka secara resmi kegiatan tersebut dan menjelaskan bahwa
Kebijakan Germas dari Kemenkes Tahun 2017 akan fokus pada 3 yaitu aktivitas
fisik, perbanyak makan sayur dan buah, dan cek Kesehatan. Hal itu bertujuan
untuk mencegah penyakit tidak menular seperti stroke, Jantung, Hipertensi, dan
Kanker yang pada saat ini menjadi penyebab tertinggi penyakit mematikan di
Indonesia.
Ia menambahkan Output yang diharapkan dengan adanya komitmen dan
dukungan stakeholder. Akan mengetahui dan mengambil peran masing-masing di
lintas sektor untuk dapat mempromosikan, mengedukasi dan memberdayakan masyarakat
terkait dengan Germas.
“kalau semakin banyak sektor yang diajak terlibat, semakin cepat
target germas di Sumsel tercapai,”ujarnya.
Khusus pada aktivitas fisik, diakui baru beberapa kabupaten yang
telah melaksanakan salah satunya Kabupaten Muara Enim dengan Konsep “SATU
PERAWAT SATU KELUARGA” yang dilaksanakan dalam KKN di Akbid Muara Enim.
Sementara itu, Kabid Kesmas Dinkes Sumsel Fery Fahrizal, SKM.MKM, selaku Ketua
Pelaksana kegiatan mengatakandalam kegiatan tersebut diikuti oleh 40 pserta
dengan 4 Kabupaten fokus diantaranya Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat,
Kabupaten OKI dan Kabupaten OKI dengan lama pelaksanaan selama 3 hari dengan
materi yang diberikan adalah pemaparan tentang regulasi kebijakan kesehatan
Provinsi Sumsel terkait dengan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
(Kominfo-M/”Ap-News”)