PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan siap mewujudkan
Indonesia bebas sampah 2020. Pemerintah Sumsel belum lama ini telah menggelar
apel siaga dalam rangka memperingati hari pengelolaan sampah nasional ditujukan
untuk membangkitkan kepedulian masyarakat agar perduli terhadap sampah.
Selain itu, sudah dilakukan juga kerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumsel terkait penyediaan tempat pembuangan
akhir sampah untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah sampah diwilayah
Palembang yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018
mendatang. "Selain melakukan berbagai upaya terkait pengelolaan sampah,
masyarakat juga diharapkan tidak langsung membuang sampah, melainkan memilah
dan mendaur ulang sehingga sampah ini bisa bernilai, harapan kita target 2020
indonesia bebas sampah bisa tercapai khususnya diwilayah Sumatera
Selatan," ungkap Ishak Mekki. Hal ini diungkapkan Ishak Mekki saat
menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengelolaan sampah
dan Rapat Kerja (Raker) pengelolaan sampah, limbah, dan bahan berbahaya beracun
(B3) di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (150317). Ishak Mekki mengatakan,
Pemerintah Provinsi Sumsel merasa bangga memiliki Wali Kota Palembang yang
peduli terhadap lingkungan dengan turun langsung memimpin berbagai kegiatan pemeliharaan
kebersihan diantaranya guna mempersiapkan Kota Palembang sebagai tuan rumah
Asian Games 2018. Menurutnya, Melalui Rakernas dan Raker ini akan dilakukan
diskusi terkait mempercepat penyelesaian masalah sampah di Sumsel khususnya di
Kota Palembang. Seperti diketahui bersama bahwa permasalahan sampah menjadi
salah satu isu nasional dan menjadi perhatian serius pemerintah. Sementara,
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun, Kementrian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Tuti Hendrawati Mintarsih mengatakan, secara
keseluruhan peserta Rakornas dan Raker ini merupakan penggiat Bank Sampah yang
sudah menjalankan Undang-Undang sampah tahun 2008. Ishak Mekki mengatakan,
Pemerintah Provinsi Sumsel merasa bangga memiliki Wali Kota Palembang yang
peduli terhadap lingkungan dengan turun langsung memimpin berbagai kegiatan
pemeliharaan kebersihan diantaranya guna mempersiapkan Kota Palembang sebagai
tuan rumah Asian Games 2018. Menurutnya, Melalui Rakernas dan Raker ini akan
dilakukan diskusi terkait mempercepat penyelesaian masalah sampah di Sumsel
khususnya di Kota Palembang. Seperti diketahui bersama bahwa permasalahan
sampah menjadi salah satu isu nasional dan menjadi perhatian serius pemerintah.
Sementara, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun,
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Tuti Hendrawati Mintarsih
mengatakan, secara keseluruhan peserta Rakornas dan Raker ini merupakan
penggiat Bank Sampah yang sudah menjalankan Undang-Undang sampah tahun 2008.
Menurutnya, dalam upaya mengurangi jumlah sampah selain melalui Bank Sampah,
kaum perempuan sangat berperan penting terhadap pengelolaan sampah khususnya
sampah rumah tangga. "Dalam waktu dekat kita akan melakukan kerjasama
dengan PKK terkait pengelolaan sampah ini. Selain itu kita menghimbau juga
seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dapat mendukung penuh program bank sampah
diwilayah masing-masing," terangnya. (her-“ap-news”)