JELANG RAKOOR MUI OGAN ILIR - AGUNG POST NEWS

04 Maret 2017

JELANG RAKOOR MUI OGAN ILIR

WARGA LIMBANG JAYA MELAPORKAN “ALIRAN“ TAK BIASA
 

RAKOOR  bulanan MUI Ogan Ilir (OI), Sabtu, (040317) minggu pertama Maret 2017,  tak terasa sudah tiba waktunya. Seperti biasanya rakoor dibuka oleh Ketua MUI Ogan Ilir, KH Muhsin Qorie. Namun, sebelum agenda rutinitas rakoor dimulai, Ketua MUI OI mempersilahkan tiga orang tamu dari desa Limbang Jaya secara bergiliran menyampaikan seputar keresahan masyarakat desa mereka tentang adanya kelompok masyarakat yang menebar aliran agama islam yang tidak biasa diterima oleh mayoritas masyarakat setempat selama ini. Laporan pertama disampaikan oleh P3N Limbang II jaya, Sayuti, diperkuat oleh Kades Limbangjaya, Baihaki, dan disambung oleh P3N Limbang jaya I, Rusydiyanto, inti laporan mereka adalah penyebar aliran agama islam yang tak biasa, seperti tidak sholat dan tidak bersahadat.

Sebelum masalah aliran tersebut ditanggapi Ketua MUI OI, Muhsin Qorie. Terlebih dahulu ditanggapi Ketua Komisi Fatwa MUI Ogan ilir, Ust H Agus Jaya, LC, MHum, menurutnya ini masalah nasional yang sudah diteliti oleh MUI Pusat, dan katanya aliran ini namanya aliran
 Laa ilaaha illallah, mereka sudah menerbitkan buku (seraya menujukan bukunya) isi buku itu banyak sekali  berisi  ayat-ayat Al Qur’an.

Maka itu, kita didaerah menyikapi hal ini harus hati-hati, dan sebaik nya Pak Kades bikin laporan tertulis ke MUI OI ditembuskan ke Provinsi dan Pusat serta ke pihak yang berwajib, tandasnya. Ketua MUI OI, KH Muhsin Cori sebelumnya telah mengajurkan kepada tiga orang  tamu tersebut  melaporkan keresahan masyarakat menyangkut aliran tersebut secara tertulis. Rakoor ini juga membahas program kerja dan pembentukan MUI Kecamatan karena masih ada yang belum terbentuk dan dalam proses diantaranya, kecamatan Rambangkuang, dan Kecamatan Rantau Panjang. Sekretaris Umum, KH Ahmad Syarif, SHI dikesempatan tersebut  menerangkan,  bagi yang ditunjuk untuk membentuk MUI kecamatan silahkan dalam waktu dekat mengambil surat  pengantar yang ditujukan pada Camat di Sekretariat MUI OI. Usai itu dibuka forum dialog yang dipimpin, Drs KH Najib Subki, MM, pada umumnya masih berkutat pada masalah reshufle pengurus, seperti HMW Barkat naik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, sebagai Wakilnya KH Muhlis Mansur, sedangkan  HM Syarifuddin Basrie, S.I.Kom, dilukir ke bidang Informatika Media Massa dan kerukunan Umat beragama. 


Dikesampatan tersebut juga membahas masalah program kerja, dan pengajuan anggaran ke Pemda melalui pembahasan di DPRD yang akan di bawa oleh Sekretaris MUI OI, Suharmawinata, SH. Sebelum Rakoor ditutup, Ketua Dewan Pertimbangan, HMW Barkat meminta agar pengurus yang tidak aktif supaya diganti dengan orang yang mau aktip, perihal usulan ini  di setujui Ketua MUI OI dan seluruh Pengurus MUI Ogan Ilir. (“ap oline” ).




Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda