Muchlis M Hanafi (tengah) saat mendampingi Presiden Jokowi dan Raja Salman
|
Muchlis M Hanafi
|
Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud begitu menarik perhatian masyarakat Indonesia. Kedatangan Raja Salman disambut antusias oleh masyarakat setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur; hingga Istana Bogor, Jawa Barat.
Setibanya di Istana Bogor terdapat empat orang beruntung yang dapat berkomunikasi dengan Raja Salman. Adapun keempat nama yang telah dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Unslil Habib yang merupakan anggota staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh.
Kedua, Muhammad Sahrul Murojab, diplomat di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu). Ketiga, Abdul Wadud sebagai penerjemah kepresidenan. Dan keempat, Muchlis M Hanafi yang menjabat sebagai Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kementerian Agama.
Keempat orang tersebut telah berpengalaman mengalihbahasakan para tamu negara. Muchlis tampak akrab dan tidak pernah jauh dari rombongan Presiden Jokowi.
Salah satu sosok yang dikenal yaitu Muchlis M Hanafi. Ia diketahui lulusan dari Universitas Kairo di Mesir. Pada usia 35 tahun, putra dari pasangan H Muhammad Hanafi dan Hj Siti Cholis ini sudah berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Al Azhar, Kairo.
Sejak kecil, Muchlis memang dididik oleh ayah dan ibunya dengan pendidikan Islam. Saat duduk di bangku sekolah dasar, usai pulang belajar, siang hari ia mengaji di sebuah madrasah. Selepas maghrib sampai waktu isya, Muchlis mengaji khusus Alquran.
Setelah lulus SD, Muchlis melanjutkan pendidikan ke KMI (Kulliyatul Muallimin al Islamiyyah) Pondok Modern Gontor. Setelah mendapat izin orangtuanya pada 1983, ia mengikuti tes masuk ke Pondok Modern Gontor dan akhirnya lulus. (okz/ap)