Wabup PALI Tinjau Talang Sebetung Kampung Terpencil Bertransportasi Perahu - AGUNG POST NEWS

14 Maret 2017

Wabup PALI Tinjau Talang Sebetung Kampung Terpencil Bertransportasi Perahu


TALANG Sebetung salah satu bagian dari Desa Tempirai Selatan Kecamatan Penukal utara, Kabupaten PALI, talang ini boleh dibilang sangat terpencil jauh dari keramaian ditambah dengan tidak adanya listrik dan akses jalan yang memadai. Sedangkan untuk sehari harinya, warga disana menggunakan perahu tradisional sebagai alat transportasi dan beraktivitas Untuk menjangkau Talang yang dihuni sekitar 30 kepala keluarga, dan sekitar 20 rumah ini membutuhkan waktu satu Jam menggunakan Perahu dari desa induk, mata pencaharian masyarakat disana rata-rata sebagai petani karet dan pencari ikan.
Mendengar ada daerahnya yang terpencil dan sulit dijangkau, Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony, mewakili Bupati Heri Amalindo mendatangi Talang Sebetung Desa Tempirai Selatan Kecamatan Penukal Utara. Tetepai Wabup tidak sendiri ketika meninjau daerah tersebut namun melainkan beserta Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pencatatan Sipil dan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten PALI dengan membawa puluhan paket sembako untuk dibagikan ke masyarakat yang ada di sana. "Daerah ini informasinya belum ada teraliri listrik,akses jalan juga sulit dan salah satu alternatif warga sekitar menggunakan jalan sungai mengendarai perahu, anak-anak pelajar jauh menuju sekolah bahkan warga di sana jarang yang miliki KTP," ucap Wabup, Selasa (140317). Dijelaskan Wabup bahwa dalam kesempatan ini Dinsos membawa paket sembako untuk membantu warga di Talang Sebetung serta dari Dinas Capil bakal lakukan perekaman e-KTP.
"Kita berusaha bantu warga di sana, SKPD yang ikut ke lokasi bakal lakukan kegiatan sesuai bidangnya," jelas Wabup
Melihat kedatangan orang nomor dua dikabupaten berjuluk Bumi serepat serasan ini, Yusup Kepala Desa Tempirai Selatan menyambut baik dan sangat berterima kasih, karena menurutnya talang yang dihuni oleh warganya itu merupahkan dataran renda dan sangat sulit untuk dijangkau dengan kendaraan roda empat, hanya pada saat musim kemarau itupun hanya bisa menggunakan sepeda motor. "Jarak ke desa induk sekitar satu jam perjalanan menggunakan perahu tapi apabila musim kemarau bisa juga ditempuh menggunakan sepeda motor," beber Yusup. Dirinya berharap dengan kedatangan Wabup ke sana, bisa membuka akses penghubung yang layak bagi warga dalam peningkatan ekonominya dan juga aliran listrik supaya masyarakat yang ada disebagian dari desanya itu tidak ketinggalan informasi tentang kemajuan zaman melalui elektronik dan teknologi sesuai era globalisasi saat ini. (st-“ap-news”)





Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda