WAKIL Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki, minta kepada jajaran Kementerian Agama (Kemenag) yang ada di Kabupaten PALI, agar mampu menjabarkan program bidang keagamaan sebagaimana yang senantiasa digaungkan oleh Presiden RI dan Menteri Agama. "Seluruh pimpinan unit kerja dan jajaran pelaksana di lingkungan Kementerian Agama agar memahami, menjabarkan serta mampu mengembangkan program kerja, khususnya di sektor pembangunan bidang agama yang berbasis reformasi mental," pinta Wagub Sumsel, Ishak Mekki ketika memberi arahan dalam kunjungan silaturahminya di jajaran Kemenag Provinsi Sumsel di Kabupaten PALI, Senin (200317).Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, HM. Al Fajri Zabidi, S.Pd, M.Pd.I, Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony, Kakan Kemenag PALI, H. Deni Priansyah dan para tokoh agama, tokoh masyarakat se Kabupaten PALI.Menurut Ishak, peran Kementerian Agama bersama seluruh pimpinan umat beragama, tokoh agama, para petugas KUA, guru-guru agama, harus terus-menerus mengedepankan misi agama sebagai faktor penjaga keutuhan bangsa dan unsur mutlak dalam membangun karakter kebangsaan. "Untuk mengawal tugas-tugas Kementerian Agama yang bernilai strategis itu dibutuhkan strategi yang disesuaikan dengan kondisi dan dinamika perkembangan masyarakat. Selain itu yang lebih penting, keberadaan kantor Kemenag di setiap kabupaten/kota merupakan ujung tombak penanganan permasalahan di bidang keagamaan, sehingga harus mempunyai nilai lebih karena membawa langsung label agama,"katanya. Wagub mengingatkan perlunya membangun persepsi dan citra yang positif dan kesadaran kolektif seluruh jajaran di lingkup Kementerian Agama. "Sumber daya yang ada di lingkup Kemenag tersebut akan menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat yang dinaunginya. Begitu juga terhadap pengembangan tugas-tugas pelayanan birokrasi yang tidak dapat dilepaskan dari kinerja jajaran yang optimal,"ujar Dia.Saya mengharapkan semua jajaran Kemenag agar memiliki pemahaman, cara berpikir, akhlak danmoralitas yang semakin baik. "Kita harus menjadi panutan dan inspirasi bagi yang lain dalam bekerja dan mengaktualisasikan nilai-nilai agama,"kata mantan Bupati OKI dua periode ini. (her-“ap-news”)
Wagub Sumsel, Bangun Reformasi Mental Melalui Pintu Keagamaan
WAKIL Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki, minta kepada jajaran Kementerian Agama (Kemenag) yang ada di Kabupaten PALI, agar mampu menjabarkan program bidang keagamaan sebagaimana yang senantiasa digaungkan oleh Presiden RI dan Menteri Agama. "Seluruh pimpinan unit kerja dan jajaran pelaksana di lingkungan Kementerian Agama agar memahami, menjabarkan serta mampu mengembangkan program kerja, khususnya di sektor pembangunan bidang agama yang berbasis reformasi mental," pinta Wagub Sumsel, Ishak Mekki ketika memberi arahan dalam kunjungan silaturahminya di jajaran Kemenag Provinsi Sumsel di Kabupaten PALI, Senin (200317).Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, HM. Al Fajri Zabidi, S.Pd, M.Pd.I, Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony, Kakan Kemenag PALI, H. Deni Priansyah dan para tokoh agama, tokoh masyarakat se Kabupaten PALI.Menurut Ishak, peran Kementerian Agama bersama seluruh pimpinan umat beragama, tokoh agama, para petugas KUA, guru-guru agama, harus terus-menerus mengedepankan misi agama sebagai faktor penjaga keutuhan bangsa dan unsur mutlak dalam membangun karakter kebangsaan. "Untuk mengawal tugas-tugas Kementerian Agama yang bernilai strategis itu dibutuhkan strategi yang disesuaikan dengan kondisi dan dinamika perkembangan masyarakat. Selain itu yang lebih penting, keberadaan kantor Kemenag di setiap kabupaten/kota merupakan ujung tombak penanganan permasalahan di bidang keagamaan, sehingga harus mempunyai nilai lebih karena membawa langsung label agama,"katanya. Wagub mengingatkan perlunya membangun persepsi dan citra yang positif dan kesadaran kolektif seluruh jajaran di lingkup Kementerian Agama. "Sumber daya yang ada di lingkup Kemenag tersebut akan menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat yang dinaunginya. Begitu juga terhadap pengembangan tugas-tugas pelayanan birokrasi yang tidak dapat dilepaskan dari kinerja jajaran yang optimal,"ujar Dia.Saya mengharapkan semua jajaran Kemenag agar memiliki pemahaman, cara berpikir, akhlak danmoralitas yang semakin baik. "Kita harus menjadi panutan dan inspirasi bagi yang lain dalam bekerja dan mengaktualisasikan nilai-nilai agama,"kata mantan Bupati OKI dua periode ini. (her-“ap-news”)