WALAUPUN Kemendagri
telah berjanji secara tertulis melalui surat dinas resmi bahwa blanko el-ktp
akan dikirim bulan Oktober 2016 lalu,
namun hingga saat ini belum ada realisasinya. Tapi, dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten
Ogan Ilir beserta para petugas operator di
16 Kecamatan. Terus memberikan pelayan prima kepada masyarakat yang ingin
melaksanakan rekam el-ktp . Demikian Kepala dinas Kependudukan Catatan Sipil,
Ahmad Luffi, Sos, MM kepada “ap-ol” di ruang kerjanya, Rabu, (010317), kemarin.
Masih katanya menjelaskan, sekalipun blanko el-ktp asli belum
tersedia bagi yang memerlukan pelayanan identitas resmi telah disediakan surat
keterangan yang bisa diberlakukan dimana saja dengan masa berlaku tiga bulan.
Apabila surat keterangan tersebut habis dan blanko el-ktp belum datang tetap
kita perpanjang lagi sesuai batas waktu ketentuan tersebut, tutur Lutfi.
Dalam upaya menggiatkan dan memaksimalkan kinerja para operatot
yang berjumlah 50 orang dan tersebar di
16 kecamatan , terangnya, Pak Bupati, Ilyas P Alam, telah meningkatkan honor tenaga
honoris dari Rp350ribu per bulan, menjadi Rp1juta per bulan, sedangkan bagi PNS
yang bekerja dibagian itu diberikan tunjangan. Maka itu, setiap bulan kita mengadakan
rakoor sekaligus menilai kinerja mereka, bagi yang tidak bekerja maksimal
sesuai harapan dengan terpaksa kita harus mengelurakan dan menggantinya dengan
orang lain, tegas Lutfi bersemangat.
Ketika ditanyakan jumlah pemegang el-ktp di kabupaten
Ogan ilir. Lutfi menegaskan, secara detil dan pasti belum bisa dihitung karena
permohonan masyarakat minta el-ktp angkanya
setiap hari terus bertambah. Tapi, dekument angkanya secara detil terdata di
komputer operator, yang jelas dari 30 ribu kebutuhan blanko el-ktp kita mintakan
45ribu blanko, hal itu untuk mengantisifasi kekurangan dan penambahan jumlah
permohonan el-ktp, ungkap Lutfi. (tim-“ap-ol”).