Kantong Sampah ceceran minyak mentah..foto st-"ap-oline"
Dari Pantauan dilapangan, tampak ratusan kantong plastik yang telah berisi minyak mentah mulai diangkut ke pinggir jalan oleh warga yang dipekerjakan pihak Medco
Kendati menggunakan alat seadanya tanpa bantuan alat berat dari perusahaan, namun para pekerja ini terus membersihan sisa ceceran minyak yang keluar dari pipa transfer yang bocor diduga di sabotase pihak tak bertanggungjawab pada waktu lalu.
Berdasarkan pengakuan Eka Udin Ketua Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPD) Desa Sukaraja dilapangan kepada "ap-online" Jumat (030317) bahwa, apabila ingin sepenuhnya bersih,tidak mungkin dilakukan para pekerja yang hanya menggunakan alat manual.
Dirinya serta warga lain terutama yang terkena imbas langsung ceceran minyak tersebut, meminta bantuan alat berat untuk membantu mengeruk tanah yang sudah bercampur minyak, tapi tak kunjung datang.
"Mungkin dalam dua bulan lagi selesai apabila membersihkan sisa minyak serta sampahnya,namun apabila ingin benar-benar tuntas, dibutuhkan alat berat untuk mengeruk tanah yang sudah melekat bercampur minyak mentah," jelasnya.
Selain itu salah satu warga yang ikut bekerja membersihkan sisa ceceran minyak mentah mengaku bahwa diperkirakan masih ada sekitar 250 kantong plastik lagi yang belum diangkut dari dalam anak sungai Sebagut.
Para pekerja mengaku yang menjadi kendala saat ini adalah kesulitan untuk mengangkut dari dalam menuju pinggir jalan,sebab air sungai surut yang menyulitkan pengangkutan kantong-kantong plastik tersebut. Walaupun pekerjaan lumayan berat,tetapi mereka menargetkan dalam waktu singkat paling lambat dua bulan ceceran minyak itu akan habis dan selesai dikejakan. (st-"ap-Online").
