Gong
SEIRING kemajuan zaman di era serba
moderen ini semakin berkembang dan maju pula pola pikir manusia dalam menjalani
kehidupannya. Sayangnya, semakin tinggi pola pikir yang mengikuti arus
kemoderenan zaman, tidak diikuti dengan menebalkan kekuatan iman dan taqwa. Sehingga, bila ada
jalan mendapatkan duit para pelakunya bagaikan kesetanan tanpa memperdulikan
apakah itu haram halal atau perbuatan buruk atau baik. Bahkan, mereka seolah kehilangan
akal sehat sehingga tanpa berpikir panjang yang penting senang dan mendapatkan
duit banyak secara instan. Ironisnya, mereka pelakunya menghalalkan segala cara
dengan sangat kejam dan lebih biadab karena tak segan memperdagangkan barang
haram seperti narkoba, bahkan lebih kejam dan tidak berprikemanusiaan lagi
mereka memperdagangkan orang “wanita dan anak-anak” lebih ironis lagi orang
yang diperdagangkan itu terlebih dahulu di “nodai”. Sekarang pemerintah telah
membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan
Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT-PPTPO). Dan saat ini Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki MM
melaksanakan program sosialisasi ke-17 kabupaten/ kota di Sumatera Selatan.
Sayangnya, pelaksanaan program GT-PPTPO tersebut kelihatannya belum dikolaborasikan
dengan para kiai dan ulama untuk siraman rohani guna mempertebal keimanan ketaqwaan
masyarakat. Dan mungkin akan lebih cepat hasil sosialisasi GT-PPTPO itu
dirasakan manfaatnya, kalau diserapi dengan penceraahan kerohanian secara
merata. Artinya, bentuk pelaku-pelaku GT PPTPO dengan melibatkan seluruh unsur lapisan
masyarakat yang bergandengan tangan dengan para kiai atau ulama yang ada
disetiap pelosok pedesaan. Kita semua berharap semoga program GT-PPTPO sukses dan
dapat mencegah dan menyadarkan para pelaku perdagangan orang di negeri ibu
pertiwi ini...Salam.******