WAKIL Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), H. Ishak Mekki
menghadiri Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Pidana Perdagangan Orang
(PP-TPPO) beberapa hari lalu, di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur. Di acara tersebut, Ishak
Mekki yang merupakan Ketua Gugus Tugas PPTPPO hadir didampingi didampingi
Bupati OKU Timur HM Kholid MD dan Wakil Bupati Fery Antoni yang juga Ketua
Gugugs Tugas PPTPPO OKU Timur. Di hadapan hadirin yang berasal dari berbagai elemen masyarakat dan para
Kepala Desa, Lurah se Kabupaten OKU Timur, Wagub dalam sambutanya
mengatakan, maraknya perdagangan
orang dengan berbagai alasan akhir-akhir ini, sebenarnya sudah diatasi
pemerintah dengan berbagai upaya salah satunya pencegahan melalui pembentukan
GT-PPTPPO. Itulah pula sebabnya, untuk mensosialisasikan terkait GT-PPTPPO kepada
seluruh lapisan Kota di Sumsel. “Dan
saat ini giliran Kabupaten OKU Timur, selanjutnya Kabupaten lain,” ungkapnya. Sosialisasi ini sangat penting, lanjut Wagub, selain bertujuan memberikan
pemahaman langsung kepada masyarakat terkait tindak pidana perdagangan
orang, juga untuk mensinergikan
GT-PPTPPO Provinsi Sumsel dengan Kabupaten Kota se-Sumsel.
Bupati OKU Timur H Khold Mawardi mengucapkan terima kasih atas
kunjungan langsung Wagub dalam acara Sosialisasi PP-TPPO. Walau di OKU Timur
belum ditemukan ada kasus korban penjualan orang tapi tetap acara sosialisasi
PPTPPO perlu dilaksanakan. "Mencegah itu lebih baik, oleh karenanya sosialisasi ini sangat
penting untuk pengatahuan bagi masyarakat, betapa pentingnya peka dalam
lingkungan sekitar. Kejahatan akan timbul karena ada kesemptan, mari kita jaga
keamanan bersama termasuk kejahatan penjualan orang dan anak yang akhir akhir
ini menjadi isu yang ramai di media," jelas Kholid. Sementara itu, Ketua GT-PPTPPO OKU Timur, Fery Antoni mengatakan, pihaknya
akan berusha melaksankan tugas dan fungsinya dengan melaksanakan berbagai
pelatihan terkait dengan pencegahan dan penanggulangan tindak pidana perdangan
wanita ini. “Kami menyambut baik upaya GT- PPTPPO Provinsi Sumsel yang akan mendirikan
pusat terpadu korban penjualan orang. Kita sudah menganggarkan dana untuk
menunjang program ini agar sukses dan bermanfaat bagi masyarakat,"
katanya.(her-"ap-news").