KEPRIHATINAN Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki terhadap rusak
parahnya sejumlah ruas jalan di Sumsel, tak terkecuali jalan yang menuju
Kecamatan Pulaurimau, Kabupaten Banyuasin dilontarkannya, Selasa kemarin, di
hadapan ribuan masyarakat setempat dalam acara istighosah dan tablig akbar di
Desa Wonosari. “Saya prihatin dan sedih melihat kondisi daerah ini yang
sangat minim infrastruktur terutama jalan-jalan yang baik untuk menghubungkan
antar-desa di wilayah ini maupun dari wilayah ini ke luar termasuk ke ibukota,
Palembang,” kata Ishak mengawali sambutannya.
Untuk itu pula, lanjutnya, jika kelak saya dipercaya dan
diberi amanah oleh masyarakat daerah ini, terutama masyarakat di sini untuk
memimpin Sumsel pada tahun 2018 mendatang, saya berjanji, saya akan
memprioritaskan pembangunan jalan bagi kawasan ini. “Masyarakat di sini boleh
pegang janji saya ini dan boleh tagih,” kata Ishak Mekki disambut histeria
ribuan masyarakat yang datang dari 29 desa se Kecamatan Pulaurimau. Mantan Bupati OKI dua periode ini menyatakan, bahwa melihat
kondisi jalan yang sangat memprihatinkan di kawasan Pulaurimau ini, dia meminta
kepada para anggota DPRD Provisnsi maupun DPRD Kabupaten Banyuasin yang hadir
terutama dari Partai Demokrat yang dia pimpin untuk segera turun dan
berkoordinasi pula dengan berbagai perusahaan swasta yang bergerak di daerah
ini untuk memikirkan kondisi jalan tersebut.
“Sebagai Ketua Partai Demokrat Sumsel, saya minta bagi
anggota DPRD yang hadir di acara ini untuk turut serta memperhatikan kondisi
jalan yang begitu memprihatinkan ini,” tegas Ishak disambut tepuk tangan riuh
warga yang hadir. Wagub Ishak Mekki, menambahkan, jika tidak segera
diantisipasi keadaan ini, bukan tidak mungkin akan menimbulkan dampak bagi
masyarakat di sini, seperti kecelakaan melonjaknya harga kebutuhan pokok akibat
tersendatnya arus perekonomian di daerah ini dan dampak lain adalah, rawan
kejahatan.Tablig akbar dan istighosah yang dipusatkan di Desa Wonosari
tersebut dalam rangka memperingati isro’ mikraj dan HUT ke 33 desa-desa
transmigrasi yang diawali dengan
berdirinya Desa Wonosari. Sebagai penceramah dalam acara tersebut, warga
sengaja mendatangkan ustadz dari Purworejo, KH. Akhmad Chalwani dan Rois Surya
NU Banyuasin, KH. Ali Mukhsin. Hadir juga sejumlah anggota DPRD baik DPRD Provinsi seperti
MF. Ridho, maupun DPRD Kabupaten Banyuasin, Ali Mahmudi, Darul Qutni, Ari, dan
para Kades se Kecamatan Pulaurimau. (her-"apa-news").