Wagub Sumsel, H. Ishak
Mekki foto bersama dengan Pimpinan Pondok Pesantren Qodratullah, Langkan, Buya
HM. Husni Thamrin Madani, para pengasuh pondok dan para santri seusai sholat
Jumat di mesjid pondok tersebut.
WAIL
Gubenrur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki mengatakan, program santri jadi dokter
yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sejak kepemimpinan
Gubernur Alex Noerdin dan Wagub dirinya terus berlanjut. Program ini sejalan
dengan program-program lainnya seperti sekolah, kuliah dan berobat gratis.
Pernyataan ini disampaikan Wagub Ishak Mekki di hadapan
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), para pengasuh Ponpes dan para santri Ponpes
Qodratullah, Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Jumat
(21041) menjelang sholat Jumat bersama.
Menurut Ishak, program santri jadi dokter tersebut penting
untuk disinambungkan mengingat selain merupakan kebanggaan juga merupakan
pendorong motivasi bagi para santri yang bercita-cita menjadi dokter namun
tidak berkemampuan secara finansial. “Sudah banyak santri yang berprestasi
namun tak mampu secara finansial, akhirnya berhasil lolos menjadi mahasiswa
kedokteran berkat program tersebut,” kata Ishak.
Oleh karena itu pula dia menjamin program tersebut akan
terus dipertahankan hingga nanti. “Saya berjanji akan terus mempertahankan
program sekolah, kuliah gratis dan program santri jadi dokter tersebut,”
katanya.
Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Qodratullah, Buya HM. Husni Thamrin
Madani dalam pidato pengantarnya di hadapan ustadz dan santri ketika menyambut
kedatangan Wagub Ishak Mekki mengatakan, bahwa dia sangat mendukung sekali
program santri jadi dokter yang dicanangkan Pemprov Sumsel sejak awal 2014 lalu
itu.
Menurutnya, tercatat, setidaknya ada 15 orang alumni Ponpes
Qodratullah yang ikut program tersebut dan lolos menjadi mahasiswa kedokteran
di antaranya ada yang di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. “Kami berharap,
program tersebut terus dipertahankan hingga kelak jika Wagub Ishak Mekki
mendapat kepercayaan menjadi orang nomor satu di Sumsel,” kata Buya Husni.
Ishak juga menjelaskan, bahwa safari Jumat yang dilakukannya
ini merupakan juga program Pemprov Sumsel yang berlangsung sejak dirinya
menjabat sebagai Wagub Sumsel. “Tak hanya di kota Palembang, tapi kunjungan ke
mesjid-mesjid tersebut hingga ke desa-desa di seluruh Sumsel,” kata mantan
Bupati OKI ini menjelaskan.
Banyak manfaat yang diperoleh dari safari Jumat ini,
lanjutnya, di antaranya dia dapat bertatap muka dan bersilaturahmi secara
langsung dengan masyarakat dan dapat menyerap aspirasi dan keluhan warga.
“Selain itu, saya dapat pula melihat secara langsung maraknya kerusakan jalan
yang selama ini dikeluhkan oleh warganya. (her-"ap-newws")