Ishak Mekki: Waspadai Penyebaran Radikalisme - AGUNG POST NEWS

20 April 2017

Ishak Mekki: Waspadai Penyebaran Radikalisme




Wagub Sumsel, H Ishak Mekki Membuka Literasi Media yang diadakan BNPT dan FKPT Smsel di Hotel Arya Duta Palembang (190417).
 WAKIL Guberur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki meminta masyarakat agar mewaspadai masuknya paham-paham radikal yang disebarkan melalui berbagai cara. Di antara cara- cara untuk menyebarkan radikalisme tersebut ada yang menyusupkannya melalui mesjid-mesjid, mengingat mayoritas penduduk Sumsel adalah muslim. Demikian Wagub Ishak Mekki ketika membuka acara Literasi Media yang diselenggarakan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) dan Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel di Palembang, Rabu (190417). Dia mengingatkan, saat ini mesjid selain dijadikan tempat penyebaran paham radikal, juga sering menjadi sasaran terorisme melancarkan aksinya seperti pengeboman terhadap mesjid. Apalagi dianggap jemaah mesjid tersebut tak sejalan dengan paham mereka. “Kita harus benar-benar waspada terhadap bahaya terorisme ini, karena tak sebatas masyarakat biasa pula yang menjadi sasaran teror itu melainkan aparat juga sering menjadi sasaran karena mereka menganggap aparat telah menyimpang dari paham yang mereka yakini,” kata Ishak. Kepada aparatur pemerintah daerah di Sumsel, mantan Bupati OKI dua periode ini meminta agar terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di wilayahnya masing-masing. Sebab, katanya, jika pengawasan di daerah lemah maka akan rawan timbulnya kelompok radikal dan premanisme. Terhadap acara yang digelar oleh BNPT dan FKPT Sumsel ini, suami Hj. Tartila ini sangat menyambut baik, sebab pemahaman-pemahaman yang dilahirkan dalam acara ini akan berdampak positif bagi masyarakat terutama dalam rangka mengantisipasi masuknya paham-paham radikal yang berakibat terorisme bagi masyarakat. Ishak juga mengatakan betapa pentingnya peran media sebagai penyampai informasi kepada masyarakat, apalagi menyangkut upaya pencegahan paham radikal dan ideologi yang dapat merusak tatanan berbangsa dan bernegara. Literasi ini menghadirkan narasumber dari BNPT, Brigjen Hamid, Direktur Pencegahan dan Imam Wahyudi, Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat Dewan Pers, Ketua FKPT, Uzirwan Irwanto didampingi sekretaris, dan Ketua Bidang Pemberdayaan Media Massa, Humas dan Sosialisasi, Drs.H. Helmy Marsindang. Peserta Literasi tersebut berasal dari unsur media massa/pers, Humas Institusi Pemerintah dan BUMN. (her-“ap-news”)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda