Wagub Sumsel, H Ishak Mekki Membuka Literasi Media yang diadakan BNPT dan FKPT Smsel di Hotel Arya Duta Palembang (190417). |
WAKIL Guberur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki
meminta masyarakat agar mewaspadai masuknya paham-paham radikal yang disebarkan
melalui berbagai cara. Di antara cara- cara untuk menyebarkan radikalisme
tersebut ada yang menyusupkannya melalui mesjid-mesjid, mengingat mayoritas
penduduk Sumsel adalah muslim. Demikian Wagub Ishak Mekki ketika membuka acara
Literasi Media yang diselenggarakan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT)
dan Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel di Palembang, Rabu (190417).
Dia mengingatkan, saat ini mesjid selain dijadikan tempat penyebaran paham
radikal, juga sering menjadi sasaran terorisme melancarkan aksinya seperti
pengeboman terhadap mesjid. Apalagi dianggap jemaah mesjid tersebut tak sejalan
dengan paham mereka. “Kita harus benar-benar waspada terhadap bahaya terorisme
ini, karena tak sebatas masyarakat biasa pula yang menjadi sasaran teror itu
melainkan aparat juga sering menjadi sasaran karena mereka menganggap aparat
telah menyimpang dari paham yang mereka yakini,” kata Ishak. Kepada aparatur
pemerintah daerah di Sumsel, mantan Bupati OKI dua periode ini meminta agar terus
meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di wilayahnya masing-masing. Sebab,
katanya, jika pengawasan di daerah lemah maka akan rawan timbulnya kelompok
radikal dan premanisme. Terhadap acara yang digelar oleh BNPT dan FKPT Sumsel
ini, suami Hj. Tartila ini sangat menyambut baik, sebab pemahaman-pemahaman
yang dilahirkan dalam acara ini akan berdampak positif bagi masyarakat terutama
dalam rangka mengantisipasi masuknya paham-paham radikal yang berakibat terorisme
bagi masyarakat. Ishak juga mengatakan betapa pentingnya peran media sebagai
penyampai informasi kepada masyarakat, apalagi menyangkut upaya pencegahan
paham radikal dan ideologi yang dapat merusak tatanan berbangsa dan bernegara. Literasi
ini menghadirkan narasumber dari BNPT, Brigjen Hamid, Direktur Pencegahan dan
Imam Wahyudi, Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat Dewan Pers, Ketua FKPT, Uzirwan
Irwanto didampingi sekretaris, dan Ketua Bidang Pemberdayaan Media Massa, Humas
dan Sosialisasi, Drs.H. Helmy Marsindang. Peserta Literasi tersebut berasal
dari unsur media massa/pers, Humas Institusi Pemerintah dan BUMN. (her-“ap-news”)