PRESIDEN Jokowi hari ini, jum’at (310317), menerima kunjungan kehormatan parlemen
Bahrain di Istana Merdeka, Jakarta. Dikesempatan tersebut Presiden Jokowi
menyampaikan undangan agar Raja Bahrain Al Khalifah untuk berkunjung ke
Indonesia.
"Bapak
Presiden mengundang Raja Al Khalifah untuk datang ke Indonesia. Demikian juga
disampaikan rencana nanti kunjungan Ketua DPR RI ke Bahrain," terang Wakil
Menteri Luar Negeri, AM Fahir usai mendampingi presiden menerima kunjungan
kehormatan delegasi Bahrain.Terhadap delegasi negara bahrain yang di pimpin
oleh Ketua Parlemen, Ahmed bin Ibrahim Rashed Almulla, dipertemuan itu Preiden
RI Jokowi juga mengapresiasi MOU antara kedua negara bersahabat agar kedepan
dapat meningkatkan berbagai kerja sama disegala bidang. Presiden secara khusus
meeberikan penilaian terhadap kerjasama di bidang perdagangan, agar ada
peningkatan dari 30 persen tahun 2016 bisa mencapai lebih dari 101 juta dolar
AS.
Walaupun Bahrain hanya berependudk sekitar 1,5 juta jiwa, Presiden RI menilai banyak potensi kerja sama dengan
Bahrain. Untuk itu, ia berharap potensi perdagangan, terutama untuk produk
Indonesia seperti furnitur, garmen dan tekstil bisa lebih ditingkatkan, juga
investasi Bahrain yang dinilai masih, sekitar 800.000 dolar AS di 3 proyek.
Sebagai umpan balik dari parlemen Bahrain, mereka juga mengapresiasi indonenisa
yang telh memberikan dukungan terhadai Bahrain diberbagai forum internasional.
(kontributor–“ap-news”)