Bupati OKI H Iskandar Bersama Delegasi 29 Negara Tanam Ramin & Jelutung di Sepucuk OKI - AGUNG POST NEWS

10 Mei 2017

Bupati OKI H Iskandar Bersama Delegasi 29 Negara Tanam Ramin & Jelutung di Sepucuk OKI





PENYELENGGARAAN penanaman pohon di  lokasi Asian Bonn Challenge dikawasan demplot restorasi lahan gambut  yang berada di Jalan Sepucuk, Kelurahan Kedaton Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumsel, Selasa (9-5) kemarin. Diikuti 81 delegasi dari 29 negara. Dalam kegiatan tersebut, para delegasi Bonn Challenge bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Bupati OKI, H Iskandar SE,  melakukan penanaman 100 bibit pohon ramin dan jelutung rawa di areal 20 hektar.
Kepada para wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut Bupati OKI, H Iskandar SE mengatakan, kita mengajak para delegasi menanam 100 bibit pohon lokal di lokasi yang tersedia, dan ini merupakan momen monumental karena bibit-bibit yang ditanam akan diadopsi oleh masing-masing delegasi dari 29 negara. Areal Asian Bonn Challenge, cetus Iskandar, memiliki luas 20 hektar, kawasan ini sebelumnya merupakan lahan hutan produksi tetap bekas kebakaran tahun 2006  dan terjadi suksei alami yang terbentuk dari tanaman pakis dan rumput rawa.   
Demplot restorasi lahan gambut di kawasan Jalan Sepucuk merupakan hasil kerjasama Badan Litbang LHK Palembang dengan International Tropical Timber Organizer (ITTO) dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel dan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pada tahun 2010 mulai dilakukan persiapan lahan dan menanam dua jenis pohon yaitu, jenis Ramin dan Jelutung, terang Bupati OKI dengan wajah yang terlihat gembira.
Dan lanjut Iskandar menambahkan, pada tahun 2012 mulai dikembangbiakan dengan penanaman pohon jenis lainnya itu terjadi hingga sekarang. Dengan kegiatan ini kita menunjukan salah satu bukti bahwa lahan gambut yang bekas terbakar bisa direstorasi dengan cara silvikultur khusus, tegasnya dihadapan para delegasi asing. Masih kata Iskandar, sebenarnya lahan gambut atau lahan HTI (Hutan Produksi) yang ada di wilayah Kabupaten OKI  masih ada atau yang ditargetkan pada tahun 2020 sekitar 20 ribu ha. Target pertama baru 10 ribu hektar.
Lokasi ini kita jadikan sebagai pilot project dan sudah dilaunching oleh Gubernur Sumsel yang selanjutnya dilakukan kerjasama dengan Badan Litbang LHK Palembang dan International Tropical Timber Organizer serta Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel,ungkap Iskandar serius
Ditempat terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemda OKI, Hendra Anggara, SSTP didampingi, Adi Yanto SPd selaku Kasubag Pemberitaan dan Informasi Publik Setda OKI, Adi Yanto SP, menerangkan, Bonn Challenge merupakan salah satu rangkaian upaya pemerintah mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang setiap tahun seolah mempopulerkan Bumi Sriwijaya, khususnya Bumi Bende Seguguk sebagai lokasi produk asap kebakaran.“Hadirnya Bonn Challenge  ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap landskap hutan yang bakal membangun tujuan ganda antara kepentingan sosial dan lingkungan, mitigasi dan perubahan iklim,” terang Hendra.
‎Selain itu, kegiatan Bonn Challenge juga kita manfaatkan sebagai ajang promosi pembangunan berkelanjutan yang diharapkan dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat daerah kita. “Keuntungan kita dari kegiatan ini sekaligus berpromosi keberadaan daerah kabupaten OKI,” kata  Adi Yanto menambahkan. Dikesempatan tersebut,  Direktur PT Asia Pulp and  Paper, Elim Sritaba didampingi  Ka Effendi, humasnya juga menerangkan, terima-kasih perusahaan kita  diberikan kesempatan umtuk menanam pohon jeluntung rawa. Dan timpal Effendi, kayu  jeluntung besar manfaatnya selain dapat mengantisipasi kebakaran juga dapat menghasilkan produksi permen karet dan kegunaan lainnya, ungkapnya singkat. (adv/ap).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda