MARAKNYA perilaku penyalahgunaan narkotika
dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini dapat
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa di kemudian hari. Untuk menangkal hal ini agar tidak terjadi di kabupaten
berjuluk Bumi Serepat Serasan, Bupati
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ir H Heri Amalindo MM akan memberikan hadiah
Rp500 juta
Tidak tanggung tanggung hadiah yang akan diberikan orang nomor satu dikabupaten PALI ini, kepada desa yang menyandang fredikat tersebut, nilainya cukup fantastis boleh dibilang lumayan besar mencapai Rp: 500 juta rupiah. Dengan tujuan supaya kabupaten berjuluk serepat serasan ini bebas dari barang haram tersebut.
"Saya akan kasih hadiah berupa uang 500 juta rupiah untuk desa yang bebas dari narkoba," Ujar Heri Amalindo dalam pidatonya dihadapan ratusan undangan yang sebagian besar adalah kepala desa dan perangkatnya usai melantik 18 kepala desa terpilih di gedung Orkes Ykpp dibilangan komperta pendopo, rabu (100517).
Menurut Heri Amalindo rata rata pengguna dan pemakai barang haram itu hampir 90 persen adalah anak muda berusia 15 sampai 30 tahun, dan jarang diketemukan penggunanya dari golongan orang tua. Karena pemuda adalah generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, jangan sampai anak bangsa ini semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf.
"Maka dari itu kami harapkan agar Kades dapat memberi contoh yang baik, serta memperhatikan warganya supaya jangan sampai masyarakat kita menjadi korban dari obat obat terlarang tersebut, Sudah menjadi kewajiban kita harus mendidik seluruh masyarakat dan Kades harus pro aktif untuk melawan narkoba," Harapnya.
Sambungnya, Tentunya hal ini perlu peran orang tua harus juga penuh tanggung jawab agar anak kita (generasi muda) bisa sukses dan ini juga termasuk tugas penting Kades. Minta tolong agar Kades bisa bantu diberantas dan harus dijauhi narkoba, karena itu racun," Tutup Heri.(st-“ap-news”).
Tidak tanggung tanggung hadiah yang akan diberikan orang nomor satu dikabupaten PALI ini, kepada desa yang menyandang fredikat tersebut, nilainya cukup fantastis boleh dibilang lumayan besar mencapai Rp: 500 juta rupiah. Dengan tujuan supaya kabupaten berjuluk serepat serasan ini bebas dari barang haram tersebut.
"Saya akan kasih hadiah berupa uang 500 juta rupiah untuk desa yang bebas dari narkoba," Ujar Heri Amalindo dalam pidatonya dihadapan ratusan undangan yang sebagian besar adalah kepala desa dan perangkatnya usai melantik 18 kepala desa terpilih di gedung Orkes Ykpp dibilangan komperta pendopo, rabu (100517).
Menurut Heri Amalindo rata rata pengguna dan pemakai barang haram itu hampir 90 persen adalah anak muda berusia 15 sampai 30 tahun, dan jarang diketemukan penggunanya dari golongan orang tua. Karena pemuda adalah generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, jangan sampai anak bangsa ini semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf.
"Maka dari itu kami harapkan agar Kades dapat memberi contoh yang baik, serta memperhatikan warganya supaya jangan sampai masyarakat kita menjadi korban dari obat obat terlarang tersebut, Sudah menjadi kewajiban kita harus mendidik seluruh masyarakat dan Kades harus pro aktif untuk melawan narkoba," Harapnya.
Sambungnya, Tentunya hal ini perlu peran orang tua harus juga penuh tanggung jawab agar anak kita (generasi muda) bisa sukses dan ini juga termasuk tugas penting Kades. Minta tolong agar Kades bisa bantu diberantas dan harus dijauhi narkoba, karena itu racun," Tutup Heri.(st-“ap-news”).