Heri – Ferdian : Jadikan Pali Sebagai Brunainya Sumatera - AGUNG POST NEWS

12 Mei 2017

Heri – Ferdian : Jadikan Pali Sebagai Brunainya Sumatera





  BERBAGAI  program telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten PALI untuk menggenjot pembangunan di Bumi Serepat Serasan, dengan motto Serasi Nia atau Sentral Ekonomi Rakyat Agamis Sejahtera Inovatif Nyaman Indah dan Aman dan menjadikan PALI Cemerlang bukan hanya kata slogan, melainkan cita-cita yang harus dicapai di kepemimpinan Heri-Ferdian bahkan mewujudkan PALI Brunainya Sumatera, mengingat Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki PALI terutama minyak dan gas sangat melimpah.
Dari potensi inilah Kini kabupaten PALI banyak menarik perhatian banyak orang, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, seperti belum lama ini kedatangan Ir Sri Wahyuni MM, kepala Sub direktorat  Penataan Daerah, Kementrian Dalam Negeri, Setelah melihat langsung pelayanan kepada masyarakat, PALI menurutnya sudah berhasil memenuhi tujuan pemekaran itu sendiri. bila dibandingkan dengan kabupaten lain yang telah lebih dahulu terbentuk. "PALI sudah tergolong lebih maju," Ujar Sri Wahyuni
Selain itu juga Bupati PALI, Ir.H.Heri Amalindo, beberapa waktu lalu sudah melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Bertempat di Auditorium Migas, Dalam nota kesepahaman tersebut, Kementerian ESDM akan melakukan pemasangan jaringan gas yang akan mengaliri 5.375 rumah tangga di Kabupaten PALI.
Nota kesepahaman ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dalam rangka penyediaan kebutuhan energi masyarakat di 9 wilayah kabupaten/kota pada tahun anggaran 2017.
Seperti dikatakan Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja Untuk tahun ini, pemerintah berencana membangun sekitar 60.000 sambungan rumah (SR) jargas dengan dana APBN sekitar Rp 1,4 triliun. Dari jumlah tersebut, 5.375 di antaranya diberikan kepada kabupaten PALI. Dengan adanya jargas, juga memudahkan ibu rumah tangga karena tidak perlu repot lagi harus menenteng tabung LPG dan dengan gas bumi yang mengalir 24 jam, maka memasak dapat dilakukan kapanpun sesuai kebutuhan.
Upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten PALI untuk mensejaterakan masyarakatnya tidak hanya membangun infrastruktur namun Heri Amalindo mengiatkan pertanian seperti belum lama ini membuka 1.030 hektar lahan sawah baru di Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, PALI.
Dengan dibukanya lahan tersebut Bupati PALI berharap dapat mengembalikan kejayaan daerah PALI sebagai lumbung pangan. Era 70-an dan 80-an, daerah tersebut dikenal sebagai daerah penghasil padi. Menurut Heri, anjloknya harga komoditi karet dan sawit yang menjadi sumber pendapatan utama, harus dijadikan momentum untuk kembali menggeluti tanaman padi.
“Meskipun kita konsentrasi perbaikan infrastruktur jalan, namun pembangunan bidang pertanian juga tetap kita utamakan. Jadi, ke depan jangan cuma menjadi lumbung energi, PALI harus menjadi lumbung pangan. Hasil panennya setelah dijual untuk memenuhi kebutuhan dalam kabupaten, akan kita kirim untuk memenuhi kebutuhan daerah lain juga,” jelas Heri. (st-“ap-news”).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda