Pipa Pertamina Adera Bocor, Disabotase? - AGUNG POST NEWS

04 Mei 2017

Pipa Pertamina Adera Bocor, Disabotase?






KEBOCORAN pipa minyak kembali terjadi di Kabupaten PALI. Kali ini giliran line pipa transfer minyak milik PT. Pertamina Asset 2 Field Adera yang menjadi korban, penyebab sementara Kebocoran pipa minyak ini diduga disabotase oleh Orang Tak Dikenal (OTD). Berdasarkan Informasi dihimpun "ap-news" dari beberapa sumber, pipa bocor yang diduga akibat sabotase ini terjadi pada rabu dini hari (03047) diantara desa Harapan Jaya dan Desa Raja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.
"Saya rasa kejadiannya dini hari (Rabu) karena pas saya lewat pagi sekitar pukul 08.00 pipa itu sudah bocor dan mengeluarkan minyak berwarna hitam pekat serta berbau menyengat," Ujar Mison warga yang pertama mengetahui pipa bocor kepada "ap-news" Kamis (045517).
Dengan adanya pipa bocor tersebut, saya langsung memberitahu pihak Pertamina Adera melalui Handphone. Tidak lama berselang datanglah tim kelokasi, dan melakukan pemberhentian aliran transfer dari stasiun pompa. Dan mengklim dimana tempat keluarnya minyak akibat sabotase.
Sementara  Pertamina EP Asset 2 Field Adera melalui Government & PR Staff, A Gopur membenarkan adanya pipa milik Pertamina Adera mengalami kebocoran diduga disabotase oleh orang tidak bertanggung jawab, menurutnya dengan adanya hal ini sehingga produksi mengalami penurunan dan pertamina mengalami kerugian.
"Benar Hari Rabu kemarin pipa milik kita mengalami kebocoran yang disebabkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan cara digesek pakai gergaji besi," terang Gopur didampingi Sita kepada "ap-news" kamis (040517). Namun, tambahnya, walaupun pipa tersebut banyak mengeluarkan minyak tetapi tidak mengenai kebun warga dan kondisinya sekarang sudah dibersihkan sedangkan pipa yang bocor sudah diperbaiki akibat dari kebocoran ini produksi pertamina terhambat dan menagalami kerugia. Namun, nilai keruguan tersebur belum dapat ditaksi dan sedang dilakukan perhitungan, cetus Gopur mengakhir keterangannya. (st-"ap-news").

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda