SEIRING bergulirnya waktu
keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu
Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang terus meningkatkan kualitas dan
prestasinya, untuk mempertahanankan dan meningkatkan kredibilitas itu, selain
dipupuk dari dalam justru peran serta para lulusan STIHPADA dari angkatan ke
angkatan harus menunjukan disiplin ilmu sebagai hasil yang telah didapat selama
duduk dibangku perkuliahan. Untuk menambah gizi kualitas kedepan, kamis
(180517) STIHPADA
Palembang kembali
mengeluarkan produk hukum strata 1 (S1) sebanyak 183 orang, kita berharap
mereka akan menambah kekuatan berkibarnya STIHPADA dimata publik dan akan
menjadi aset negara dalam memasyarakatkan dan menegakan hukum di negara ini.
Demikian Ketua STIHPADA Palembang, Hj Jauhariah, SH, MH, MM kepada “ap-news” disela-sela kegiatan wisuda,
Griya STIHPADA Palembang, siang tadi.
Dan lanjut
Ny Hj Jauhariah, STIHPADA si Kampus Jingga yang didirikan almarhum suaminya Prof H Daud Busroh, SH, sepulang dari seminar
di Jakarta kala itu, sekaligus menenangkan diri sebagai aksi dari dibuangnya
sang pejuang sebuah PT di Palembang..red. STIHPADA dari waktu kewaktu terus
berbenah dan melengkapi sarana prasarana serta berbagai fasiltas belajar
mengajar dalam rana perkuliahan. Alhamdulillah hingga saat ini STIHPADA telah
melahirkan 34 angkatan wisudawan-ti, yang jebolannya sudah bertebaran
keberbagai dinas instansi seluruh negeri bahkan ada yang diluar negeri dan banyak
juga yang menjadi pimpinan bidang hukum dikantor dinas instansi pemerintah
maupun perusahaan
swasta, terang Hj Jauhariah. Diakhir bincangnya dikatakan,
mohon doa restu semoga STIHPADA terus berkembang dan terus menjadi aset negara
serta amal ibadah semua yang terlibat di dalamnya, tandasnya. (tim-“ap-news”).