Tangkal Malaria Bupati PALI Bagikan Kelambu Pada Warganya - AGUNG POST NEWS

18 Mei 2017

Tangkal Malaria Bupati PALI Bagikan Kelambu Pada Warganya


BUPATI  PALI, Ir H Heri Amalindo MM, di dampingi Dandim 0404 Muaraenim, Letkol  Inf  Teadi Aulia, Kamis, (180517), membagikan ratusan kelambu anti nyamuk kepada warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal. Kelambu anti nyamuk tersebut merupakan bantuan kementerian kesehatan RI untuk Kabupaten PALI melalui Dinas Kesehatan PALI,  sebagai langkah pencegahan timbulnya penyakit malaria.
Dalam rangkaian tersebut  dengan  menggandeng  Organisasai  Perangkat  Desa (OPD)  Pemkab PALI juga menggelar aksi sosial seperti,  sunat masal dan pelayanan kesehatan gratis serta pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit malaria dan Aids.
Dikesempatan tersebut, Bupati  mengajak masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat dan menjaga  kebersihan  agar  Kabupaten  PALI  terhindar  dari  penyakit  malaria. Dan kata  Bupati , perkembangan  nyamuk  akan  menjadi penyebab  penyakit  malaria  karena  genangan air yang tidak mengalir, oleh sebab itu, agar seluruh warga  secara rutin  harus memeriksa  saluran  air atau tempat dimana  nyamuk  suka  bersarang. “Nyamuk malaria berkembang biaknya di air yang jernih dan tidak mengalir, maka jangan biarkan apabila disekitar lingkungan kita ditemukan genangan air, cepat buat saluran, atau kubur barang-barang yang bisa menyebabkan air menggenang. Selain itu juga, salahsatu cara ampuh menghindari gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan kelambu dan memakai pakaian panjang saat hendak tidur,” urainya. Untuk mensosialisasikan cegah malaria, Bupati menekankan kepada OPD terkait untuk bahu membahu dan bekerja sama mengajak masyarakat agar sadar tentang arti kebersihan serta Tetap waspada terhadap penyakit malaria, dan untuk mensosialisasikannya, bupati berharap kepada seluruh dinas terkait untuk bersatu padu bersama-sama mengajak masyarakat melakukan budaya hidup bersih. "Mudah-mudahan  kalau  kita  kompak  penyakit  malaria akan jauh dari Bumi  Serepat  Serasan,”  harap Bupati
Masih kata Bupati,  pada sebelumnya  pemerintah  kabupaten  PALI  Pada  tanggal.  26 April 2017 lalu, mendapat sertifikat eliminasi malaria. Sertifikat itu diberikan terhadap Kabupaten yang selama tiga tahun berturut-turut tidak ditemukan kasus malaria, dengan demikian bahwa menunjukan daerah PALI cukup baik dan bersih. Setelah berhasil membebaskan masyarakatnya dari penyakit malaria selama tiga tahun berturut-turut, kabupaten PALI berhasil meraih penghargaan Piagam Eliminasi Malaria. Sementara pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan,  Lydwirawan , sekaligus sebagai  Ketua  Panitia  Peringatan  hari  Malaria Sedunia menyebutkan,  sasaran utama pembagian kelambu adalah anak-anak dan wanita hamil, sebab pertumbuhan anak serta kesehatan ibu hamil harus diperhatikan untuk mencetak generasi sehat dan kuat. Untuk kegiatan ini, ada 35 anak yang menjadi peserta sunat masal. Selain itu juga, Dinkes menyediakan pelayanan kesehatan gratis serta pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit malaria dan Aids. Untuk peserta sunat masal, bekerjasama dengan Dinas Sosial memberikan bingkisan kepada anak yang disunat. Diakhir kegiatan, Seluruh Camat dan Direktur RSUD Talang Ubi serta kepala Puskesmas se-kabupaten PALI menandatangani komitmen pemeliharaan eliminasi malaria di saksikan Bupati PALI. (st-“ap-news”)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda