HALAL BIHALAL. Wagub Sumsel, H Ishak Mekki ketika memberi sambutan di acara halal bihalal bersama ribuan masyarakat dari berbagai komunitas, sabtu (010717). |
BANYAK
cara yang dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki dalam mempertahankan
hubungan silaturahmi, baik sebagai pemerintah, keluarga maupun pribadinya terhadap
sesama atau terhadap berbagai komunitas masyarakat lainnya. Di antaranya adalah
dengan menggelar halal bihalal (saling bermaaf-maafan) di momen terbaik seperti
selepas idul fitri 1438 H tahun ini.
Simak
saja, pada Sabtu (010717) di kediamannya, Ishak Mekki menggelar acara halal
bihalal dengan berbagai komunitas – kelompok – masyarakat yang jumlahnya ribuan
orang. Komunitas tersebut terdiri dari para kader dan segenap pengurus partai
yang dipimpinnya, Partai Demokrat Sumsel dengan berbagai tingkatannya, para
pengurus Ikatan Alumni STM 1 (Pastemsapa), Ikatan Alumni
Unsri,
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Guguk Palembang, Kelompok Awan Biru,
KOMPI, dan sebagainya. Mereka tak lain adalah kelompok masyarakat yang dengan
sukarela menyatakan dukungannya kepada Ishak Mekki sebagai Calon Gubernur
Sumsel.
Fenomena
itu pula yang menjadikan keunikan tersendiri bagi acara yang digelar. Momentum
yang semula hanya untuk berhalal bihalal, menjadi hingar bingar dengan
testimoni spontan yang disampaikan oleh masing-masing perwakilan relawan yang
isinya pernyataan dukungan kepada Ishak Mekki sebagai Calon Gubernur Sumsel.
Ribuan
hadirin juga tak kalah seru. Mereka secara spontan mengamini dan menyatakan
siap mendukung atas setiap pernyataan yang diberikan oleh para juru bicara
relawan.
“Kami
dari Persaudaraan Alumni STMN 1 Palembang (Pastemsapa) menyatakan dukungan
penuh kepada Ketua Umum Pastemsapa, bapak Ir. H. Ishak Mekki, MM sebagai
Gubernur Sumsel pada 2018 mendatang,” demikian testimoni Pastemsapa yang
disampaikan juru bicaranya, Ir. Dian pada acara halal bihalal Wagub Ishak Mekki
yang diadakan Sabtu (010717) di Palembang. Testimoni yang disampaikan oleh Dian
tersebut disusul pernyataan dukungan yang sama dari masing-masing komunitas
relawan lainnya seperti, relawan Awan Biru, Guguk Palembang, Kelompok Masyarakat
Pendukung Ishak Mekki (KOMPI), IPSI dan lainnya melalui juru bicara
masing-masing. Wagub Ishak yang mendengar langsung pernyataan sikap para
relawan tersebut merasakan keharuannya. Oleh karenanya, tatkala dia memberikan
sambutan di acara tersebut, sikap pertama
yang
dia sampaikan adalah ungkapan rasa terima kasihnya kepada seluruh komunitas
relawan, hadirin yang turut serta secara spontan menyatakan dukungan
terhadapnya sebagai Calon Gubernur Sumsel 2018. “Saya memang telah bertekad
maju pada Pilgub Sumsel 2018. Tentu saja doa dan dukungan yang diberikan oleh
bapak-bapak, ibu-ibu dan semuanya agar saya terpilih menjadi Gubernur Sumsel,
saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga,” kata mantan Bupati OKI dua
periode ini semangat. Ishak menuturkan, betapa besar keinginannya untuk
meneruskan perjuangan Gubernur Alex
Noerdin
yang telah dua periode menjabat. Menurutnya, jika aturan memungkinkan untuk
Alex Noerdin dapat menjabat lebih dari dua periode sebagai gubernur, tentu
dirinya tetap mendukung dan tetap ingin bersama Alex.
Namun
karena aturan tidak memperbolehkan, maka dia bertekad ingin meneruskan
kepemeimpinan Alex di masa depan. “Mana yang menjadi cita-cita pak Alex yang
berlum terwujud, saya yang akan meneruskannya,” tegas Ishak disambut tepuk
tangan hadirin.
Ishak
menambahkan, selama mendampingi Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumsel, dirinya
telah banyak belajar dan telah memahami segala aspek yang ada di daerah ini.
“Tentu saja, jika saya melanjutkan kepemimpinan pak Alex, tidak akan mengalami
kesulitan,” imbuhnya.Terhadap ritus tahunan seperti halal bihalal yang
diselenggarakan ini, bagi Ketua Partai Demokrat Sumsel ini sangat penting.
“Acara ini – halal bihalal – penting kita laksanakan,” katanya. Sebab, inilah
momentum terbaik untuk kita terus merajut ikatan tali silaturahmi antarsesama. “Kalau
kita harus menyambangi satu persatu dari seluruh masyarkat maka keterbatasan
waktu pasti merambui kita. Namun dengan gelar acara seperti ini, maka kita
dapat menampung banyak masyarakat untuk bertemu dengan kita secara langsung,”
kata penggagas pembangunan Jalan TOL Palindra dan Jalan TOL Palembang Kayuagung
ini semangat. Menurutnya, dengan kegiatan tersebut, dia dapat bertemu langsung
dalam suatu moment, menyatakan rasa rindu, bersalam-salaman, saling memaafkan
satu sama lain, bertukar gagasan, menampung aspirasi, dan sebagainya. “Dengan
momentum halal bihalal ini, kita dapat pula sedikitnya
menguraipersoalan
atau problem, meluruskan
yangkusut,
menjernihkanyang keruh, dan melepaskan ikatan yang membelenggu
,”
ungkap suami Hj. Tartila ini diplomatis. Dengan demikian, lanjutnya,adanya
acara halalbihalal diharapkan hubungan yang selama ini keruh dan kusut dapat
segera diurai dan dijernihkan. Halalbihalal bermakna untuk merekonstruksi
relasi kemanusiaan yang lebih sejuk dan menentramkan. (her-“ape-news”).