WISUDA.
Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki didampingi Bupati OKI, H. Iskandar dan pengurus
DPW/DPD BKPRMI, Sumsel/OKI, foto bersama dengan
ribuan santri di GOR Perahu Kajang, OKI, Kamis (6/7) selepas wisuda akbar.
TAK kurang
dari 4.000-an orang anak laki-laki dan perempuan, Kamis (0607) memadati gedung
olahraga (GOR) Perahu Kajang, Kayuagung, OKI. Mereka berpakaian lengkap dengan
toga yang menandakan siap untuk diwisuda sebagai ‘jebolan’ dari tempat mereka
belajar mengaji, Taman Kanak-Kanak (TK) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).Wakil
Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki, hari itu sengaja hadir di acara yang
digelar oleh Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Mesjid (BKPRMI) Kabupaten OKI
tersebut untuk turut ambil
bagian
mewisuda para santri/santriwati. Turut diundang para orang tua santri
mendampingi anak-anak mereka. Wagub Sumsel tak sendiri bersama anak-anak itu,
tetapi di acara tersebut dia ditemani Bupati OKI, H. Iskandar, dan para pejabat
daerah setempat.Ishak Mekki yang juga mantan Bupati OKI dua periode ini dalam
sambutannya menilai bahwa wisuda akbar yang digelar ini merupakan bagian dari
upaya menanamkan kebiasaan sekaligus meningkatkan
kualitas
baca tulis bagi anak-anak guna memberantas buta aksara Al-Quran. “Dan yang
lebih penting dengan berjamurnya lembaga pendidikan Al-Quran seperti TK/TPA
seperti ini, kita dapat menumbuhkan generasi yang gemar membaca Al-Quran,” kata
Ishak. Terlebih sekarang, lanjut Calon Gubernur Sumsel ini semangat, kita
tengah dihadapkan dengan derasnya arus global dan derasnya arus informasi
digital yang sangat sulit untuk dibendung dan dihindari. “Tak ada jalan terbaik
untuk mengantisipasinya kecuali dengan memahami dan mengamalkan kandungan
Al-Quran sebagai benteng agar anak-anak dapat mempertahankan diri dari pengaruh
negatif dari kemajuan teknologi itu,” ayah tiga anak -- Muchendi, Azhar dan
Ones – ini, mengamanati. Sementara itu Bupati OKI, H. Iskandar dalam amanatnya
kepada santri dan para wali santri mengatakan, wisuda santri TK/TPA yang
diselenggarakan oleh BKPRMI Kabupaten OKI secara akbar ini menunjukkan
keberhasilan dari para ustadz dan ustadzah dalam membekali anak didiknya dengan
pengetahuan agama dan Al-Quran. “Saya bangga atas kegiatan ini, dan Pemerintah
Kabupaten OKI senantiasa mengedepankan ikhwal yang berkaitan dengan kemajuan
dalam bidang pendidikan terutama dalam bidang pendidikan keagamaan termasuk
dalam urusan membumikan Al-Quran sebagaimana yang dikoordinasikan oleh
BKPRMI ini,”
kata Iskandar. Iskandar juga di kesempatan tersebut mengajak hadirin untuk
mendoakan para pemimpin yang hadir di acara tersebut agar tetap sehat dan dapat
terus melanjutkan perjuangan dalam membangun
daerah ini.
“Terutama kepada pak Wagub, kami di Kabupaten OKI dengan penuh keikhlasan mendoakan
bapak kiranya tercapai hajat, menjadi orang nomor satu di Sumsel,” pungkas
Iskandar diamini ribuan anak, para wali dan hadirin lainnya.
Ketua DPW
BKPRMI Sumsel, Syamsu Rizal, SP dalam sambutannya mengatakan, wisuda yang
digelar BKPRMI OKI ini merupakan wisuda terbanyak dibanding dengan
kabupaten/kota lainnya se Sumsel. Dia juga menyatakan kebanggaannya terhadap
Kabupaten OKI, karena daerah ini salah satu yang
berhasil
menggolkan Perda tentang baca tulis Al-Quran. (her-“ap-news”).