Ishak Mekki dalam Dunia Kepramukaan Indonesia - AGUNG POST NEWS

14 Agustus 2017

Ishak Mekki dalam Dunia Kepramukaan Indonesia

BUKU. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki ketika menerima buku yang berjudul “Kiprah Membangun Gerakan Pramuka”.

KEPRIHATINAN seorang Sulastro Suwarno, tokoh Pramuka Sumsel atas tidak
mengemukanya nama Ishak Mekki di dunia Pramuka Nasional menjadikan batinnya ‘memberontak’. Pemberontakan batin Sulastro tersebut dia tuangkan dalam karya tulisnya yang dikemas dalam buku dengan tajuk “Kiprah Membangun Gerakan Pramuka”. Kepada awak media seusai diterima Ishak Mekki yang juga WakilGubernur (Wagub) Sumsel, Senin (14-8), Sulastro menyatakan, gagasan penulisan buku tersebut befawal dari ketika dirinya ke Jakarta untuk sebuah acara kepramukaan. Dalam catatan kepramukaan nasional, nama Ishak Mekki tidak tercantum. Padahal dirinya tahu bahwa Ishak Mekki merupakan tokoh penting di dunia jambotre nasional (Jamnas) Pramuka di abupaten OKI tahun 2011 silam. “Jujur saya agar prihatin dengan tidak tercantumnya nama pak Ishak Mekki dalam catatan kepramukaan nasional. Padahal saya tahu persis kiprahnya dalam membangun dunia pramuka baik secara lokal maupun nasional,” kata Sulastro yang merupakan salah seorang tokoh Pramuka Sumsel memberikan latar belakang bukunya tersebut. Menurut Sulastro, buku yang ditulisnya itu, secara umum menuturkan kisah tentang kegiatan Pramuka terkhusus di Kwarcab Ogan Komering Ilir (OKI). Namun lebih dari itu, buku tersebut  mengajak pembaca mengenang kembali peristiwa nasional yang dilaksanakan di Kabupaten OKI yakni Jambore Nasional (Jamnas) di tahun 2011. “Di peristiwa itu sosok yang paling berperan aktif atas suksesnya Jamnas adalah bapak Ishak Mekki. Bagi kami, para aktifis Pramuka, sosok tersebut merupakan pahlawan dalam pembangunan dunia kepramukaan kita,” kata Sulastro. Sulastro menambahkan, buku tersebut akan dicetak dan diterbitkan dalam waktu dekat ini. “Untuk itu pula saya menghadap pak Ishak untuk menyampaikan draft yang sudah selesai ini untuk koreksi,” pungkasnya.Ishak Mekki yang ditemui media selepas menerima draft penulis buku tersebut menyatakan rasa simpatinya kepada Sulastro yang masih mengingat kiprah lalu menuliskannya dalam bentuk buku tersebut. Dia sendiri, katanya, sudah tidak ingat lagi secara detil akan peristiwa nasional perkemahan yang berlangsung di OKI beberapa tahun silam itu. “Alhamdulilah, dengan karya tulis tersebut, setidaknya kita mengajak generasi kita untuk mengenang kembali berbagai peristiwa penting nasional yang dilangsungkan di daerah kita,” kata Calon Gubernur Sumsel ini serius. Ishak Mekki sangat mengapresiasi dan menyatakan penghargaan yang tinggi kepada penulis Sulastro yang secara tekun mengumpulkan dokumentasi guna menyelesaikan draft buku tersebut . “Saya berterima kasih dan mengapresiasi gagasan serta karya pak Sulastro ini,” imbuhnya. (her-"ap-news").

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda