NASIB Oh Nasib...nasib terbagi dua
juga ada yang buruk dan ada yang baik tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Kalau nasib baik yang tidak disangka- sangka ang-eng-ing-bruuuum naik seketika.
Demikian sebaliknya bila ketiban nasib buruk tidak
disangka-sangka...cruuut...musibah. Nasib baik sebenarnya buah dari perjuangan
hidup juga. Seperti saudara kita H Ilyas Panji Alam, penulis sedikit tahu
tentang pernak-pernik perjuangan hidupnya hingga jadi anggota DPRD OKI dan
berhenti sebentar, berjuang lagi untuk duduk di kursi legislatif /DPRD Tk I dan
kandas-das-das bukan sedikit dana yang dikeluarkan hingga ngos-ngosan juga.
Namun, dalam perjalanan
penganguran
intelektual ini dia juga terus berkutat di perpolitikan melalui PDI-Perjuangan
pimpinan suami isteri putri Presiden RI pertama Taufik Kimas dan Megawati.
Alhamdulillah beliau diajak untuk berpasangan dengan OPI putra kesayangan
Mantan Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya sebagai Wakil bupati Ogan Ilir. Maka,
terjadilah icon OPI-ILYAS yang didukung oleh masyoritas masyarakat Ogan ilir
baik melalui perhimpunan, perkumpulan masyarakat, termasuk Ormas SUKOI dengan puluhan
ribu anggotanya yang bertebaran di 241 desa dan kelurahan di Ogan Ilir, ikut mengenyampingkan
pasangan lain dan dengan langkah pasti berjuang dan memilih pasangan OPI-ILYAS.
Namun, belum genap sebulan dilantik sang bupati muda pasangan Ilyas P Alam
terkena musibah. Sehingga, mau tidak mau suka tidak suka H Ilyas harus rela
menerima amanah tugas rangkap yang selanjutnya dilantik sebagai PLT Bupati Ogan
Ilir, dan hari ini Senin, (07082017) dinobatkan sebagai Bupati Ogan Ilir
difinitip masa bhakti sisa waktu periode pertamanya. Dengan adanya guliran
nasib dari sang pencipta ini maka masyarakat kabupaten Ogan Ilir otomatis dipimpin
oleh H Ilyas P Alam. Nach berbicara tentang ketiban “durian runtuh” ini, bukan
berarti H Ilyas P Alam tidak melalui perjuangan yang sulit paling tidak runutan
sekilas pengalamannya diatas bukan hal yang mudah untuk dilaluinya. Dalam
perbincangan sekilasnya beberapa waktu lalu mengatakan, “saya hanya berniat
menjadi wakil bupati saja, karena ini telah mengangkat kehidupan saya lebih
baik dari sebelumnya, tutur Ilyas, dan lanjutnya, berbagai pengalaman hidup
pahit sebelumnya saya ikhlas menerima, mungkin karena ikhlas itulah sehingga
saya berpendapat gagalnya saya menjadi anggota DPR Tk I karena Allah SWT punya
rencana seperti nasib saya sekarang jadi bupati, tandasnya dengan wajah yang
berkaca-kaca haru dan bersyukur kepada sang pencipta. Selamat dan Suskes
saudaraku H Ilyas P Alam semoga Ogan ilir kedepan lebih baik, lebih maju dan
berkembang sehingga rakyat bisa lebih sejahtera...Aamiin...salam. dari
hmsyarifuddinbasrie, s.i.kom ketum Ormas SUKOI.