PEMEKARAN. Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki berdialog dengan
Warga Kecamatan Sungaililin, Kabupaten Muba yang meminta
pemekaran wilayahnya menjadi Muba Timur. Dialog berlangsung
dalam silaturahmi antara warga dengan Cagub yang juga Wagub
Sumsel di Desa Pinangbanjar, Senin (11/9).
WAKIL Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki dalam kunjungannya ke
Kecamatan
Sungaililin,
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di Desa Pinangbanjar berdialog dengan
warga setempat
tentang banyak hal yang menyangkut hajat hidup, kondisi wilayah hingga kepada
usul
pemekaran Kabupaten Muba menjadi satu kabupaten baru yakni Kabupaten Muba Timur
yang
telah
digagas oleh para tokoh setempat sebelumnya.
Kepada
warga yang bertanya tentang usul pemekaran Kabupaten Muba menjadi Muba Timur,
Calon
Gubernur
(Cagub) Sumsel, Ishak Mekki menyatakan dukungannya atas prakarsa masyarakat
yang
menginginkan
pemekaran itu. Asal saja keinginan tersebut memang betul-betul memenuhi tujuan
dasar dan
syarat-syarat pemekaran itu sendiri.
“Di antara
tujuan dasar pemekaran wilaah itu adalah mendekatkan pemerintahan kepada
masyarakat.
Dengan demikian pelayanan publik dapat dimikmati dengan mudah. Prinsipnya saya
setuju usul
pemekaran ini, asal memenuhi tujuan dasar dan berbagai persyaratan sebagaimana
diatur
perundang-undangan,” kata mantan Bupati OKI dua periode ini menyahuti
pertanyaan
mantan
Kades Pinangbanjar, Pi Ramli yang mewakili warga.
Persyaratan
pemekaran tersebut, lanjut Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini, meliputi
persyaratan
administrasi
dan persyaratan teknis. Persyaratan administrasi tentu saja adanya berbagai
persetujuan
dan keputusan dari induk daerah baik dari legislatifnya maupun darii eksekutif.
Sedangkan
persyaratan teknis meliputi hasil kajian berupa, kemampuan ekonomi, potensi
daerah,
kependudukan,
sosial politik dan sebagainya.
“Tentu
saja, kita tetap mempertimbangkan adanya pemberlakuan moratorium atas pemekaran
wilayah
oleh Kementerian Dalam Negeri,” pungkas Ishak Mekki.
Tokoh
masyarakat Pinangbanjar, P. Ramli menyatakan dalam dialog itu, bahwa pihaknya
beserta
sejumlah
tokoh dari sejumlah desa dienam kecamatan dalam Kabupaten Muba, telah sejak
tahun
2013 lalu
mengusulkan pemekaran wilayah Muba Timur. Menurutnya, usul tersebut didasari
beberapa
ihwal prinsip yang dirasakan oleh masyarakat di antaranya belum tersentuhnya
secara
optimal
baik infrastruktur maunpun tingkat kesejahteraan masyarakat di sini oleh
Pemerintah Induk,
Kabupaten
Muba.
“Namun usul
kami hingga saat ini belum mendapat tanggapan, baik dari pemerintah kabupaten,
provinsi
maupun pusat. Itulah, manakala kami tahu bapak berada di sini, kami mohon bapak
turut
memikirkan
apa yang menjadi keinginan kami tersebut,” kata Ramli disambut tepuk tangan
warga
yang hadir
dalam dialog itu.
Di bagian
lain sambutannya, Wagub Ishak Mekki mengatakan bahwa silaturahmi seperti yang
berlangsung
ini, hendaknya tak sekedar sampai di sini, melainkan harus dilakukan secara
sinambung
agar
terjadi sambung rasa antara oemerintah dan rakyatnya.
“Dengan
silaturahmi seperti ini, saya dapat menyerap apa yang menjadi kendala, keluhan
dan asirasi
yang
berkembang di masyarakat. Tentu saja, ini menjadi bahan masukan dan bekal yang
menjadi
prioritas
perhatian tatkala saya kelak dipercaya menjadi orang nomor satu di Sumsel,”
Ishak
mengakhiri sambutannya. (her-"ap-news").