Foto Kegiatan Halal Bihalal Ormas Sukoi, saat memberikan materi kegiatan yang melibatkan Sekda Ogan Ilir dan Kepala BNN Ogan Ilir, di Ruang Pertemuan Ormas Sukoi, belum lama ini. |
DALAM
upaya mempererat kekuatan visi & misi organisasi, Pengurus Ormas
Sukarelawan Kabupaten Ogan Ilir (SUKOI) akan menggalang konsolidasi seluruh pengurus disemua
tingkatkan mulai dari pengurus ujung tombak pedesaan, kecamatan hingga
ketingkat markas besar. Hal ini guna meningkatkan solidaritas antara sesama
anggota dan pengurus menjadi lebih solid. Demikian HM Syarifuddin Basrie,
S.I.Kom kepada pers, usai rakoor pengurus mempersiapkan konsolidasi turba yang
akan dimulai pekan depan, Selasa, (12-09) di Indralaya, Ogan Ilir.
koordinasi satgas saat halal bihalal, belum lama ini |
Dan
kata, HM Syarifuddin yang akrap disapa Pak Aji, Ormas Sukoi sejak berdiri 2010 hingga saat ini semua anggota pengurus dari
tingkat desa hingga ke pengurus ditingkat markas besarnya (mabes) tetap solid, selama
ini kegiatannya hanya memantau berbagai kegiatan pembangunan di kawasan Ogan ilir
dan ikut menyukseskan Pilkada Bupati, Pilkada Gubernur, terakhir ini pilkades serentak,
di kabupaten Ogan ilir. Kedepan ini, cetus Pak Aji dalam upaya membantu dan mengikuti realisasi program
pemerintah pusat dalam penggunaan dana pemerintah oleh penyelenggara
pemerintahan, Ormas Sukoi akan ambil bagian dalam pengawasan dan melaporkan secara
luar dalam dalam arti, setiap ada indikasi penyimpangan dalam realisasi dana
pemerintah yang dikucurkan disemua tingkatan pemerinah termasuk melalui SKPD semua
pengurus harus membuat laporan tertulis.
Sebaliknya, bukan hanya mengawasi
penyimpangan, tapi keberhasilan dari pelaksanaan dana tersebut juga harus
dilaporkan secara tertulis, bahkan akan ikut mempublikasikan manfaatnya bagi
kepentingan masyarakat. Untuk kepentingan itu kita juga akan mengadakan pembelajaran
membuat pelaporan agar apa yang dilaporkan tidak ngambang atau tidak fokus pada
sasarannya. Selain itu kita juga akan berkoordianasi dengan pihak penegak hukum
di semua tingkatan termasuk KPK untuk menjalin kerja sama pemeriksaan terhadap terlapor.
Sehingga, nantinya aktivitas Ormas Sukoi benar-benar menjadi bahan masukan positif sebagai mitra
pemerintah, tandas HM Syarifuddin Basrie, S.I.Kom. Diakhir keterangannya Pak
Aji menerangkan bahwa Pengurus Ormas Sukoi tingkat desa terdiri dari 9 (sembilan) orang dengan komposisi Pengurus, Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan anggota se-kabupaten Ogan ilir. di Ogan
ilir terdapat 241 desa/kelurahan. Sedangkan pengurus kecamatan terdapat 7 orang
dengan komposisi yang
sama di 16 kecamatan, untuk pengawasan/koordinir tugas
pengurus kecamatan dan desa setiap dua kecamatan ada 5 orang anggota
koordinator walayah (koorwil) dengan komposisi pengurus, Ketua, Sekretaris, Bendahara,
anggota, dan terdapat 8 (delapan) koorwil. Anggota Satgas 32 orang. Sedangkan
pengurus pusat terdiri dari 29 orang, jumlah seluruh pengurus 2382 orang. Selain itu ada kelompok-kelompok tani, tapi kelompok tani ini belum
bisa di solidkan karena menyangkut pendanaan aktivitasnya belum tersedia. Namun,
kelompok-kelompok itu sudah terbentuk sejak lama, dan Insyaa’Allah bila kita
koodinir lagi mereka akan ikut. cetusnya
mengakhiri keterangan. (ir-dek.”ap-news”).
foto memory pengurus ormas sukoi saat halal bihalal, belum lama ini. |
Kendaraan transportasi milik pribad ipengurus saat halal bihalal, belum lama ini |