Sambung Rasa Ishak Mekki dan Petani Jeruk - AGUNG POST NEWS

27 September 2017

Sambung Rasa Ishak Mekki dan Petani Jeruk






JERUK. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki didampingi Camat Karangjaya dan Kades Terusan, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Muratara, ketika berdialog dengan para petani jeruk setempat.

MASIH ingat acara sambung rasa di era Presiden Soeharto tahun 1980-an? Tentu bagi sebagian masyarakat kita mengingat acara tersebut yang menyajikan dialog antara presiden dan para petani di berbagai desa dalam wilayah RI. Romantisme masa lalu itu, pada Senin (25-9) terjadi di Desa Terusan, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara). Sambung rasa antara pejabat pemerintah, dalam hal ini Wakil Gubernur (Wagub) dan masyarakat desa twrutama masyarakat petani berlangsung meriah namun khikmad. Sang Wagub, yang juga Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki di hadapan ratusan petani jeruk desa setempat, memberi kesempatan bagi warga untuk bertatap muka sekaligus berdialog dengannya seputar apa saja termasuk keluhan-keluhan warga yang petani itu. Memanglah warga, yang diberi kesempatan seluas-luasnya, maka seluas itu pula segala keluhan dan permintaan ditumpahkan kepada pemimpin mereka. Namun inti dari semuanya adalah warga yang petani itu mohon diperhatikan kelangsungan usaha mereka di sini, yaitu perkebunan jeruk yang kini tengah menjadi andalan penghasilan bagi warga setempat. Menjawab permintaan warga itu, Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki berjanji akan memberi bantuan kepada ratusan petani jeruk di Desa Terusan yang juga disaksikan oleh Camat Karangjaya, Walhadi Said dan Kades Terusan, Irsan.  Wagub Ishak dalam komitmennya mengatakan akan memberikan solusi agar hasil dari pertanian jeruk warga tersebut optimal. Dengan demikian, kebun jeruk yang selama ini hanya merupakan mata pencaharian bagi sebagian warga Terusan, ke depan dapat menjadi komoditas andalan bagi masyarakat bahkan komoditas daerah.
“Saya tertarik dan merasa bangga dengan usaha masyarakat setempat berupa perkebunan jeruk ini. Ke depan, perkebunan jeruk warga ini tak semata hanya untuk kebutuhan lokal semata bahkan harus lebih dikembangkan dan ditingkatkan lagi, sehingga usaha kebun jeruk ini dapat menjadi komoditas andalan bagi warga di sini bahkan menjadi komoditas daerah,” kata mantan Bupati OKI dua periode ini memberi support petani. Ishak menjanjikan, kelak jika dia terpilih menjadi orang nomor satu di Sumsel, saya akan memprioritaskan perhatian ke usaha masyarakat ini, perkebunan jeruk. Caranya, adalah dengan memberikan bantuan-bantuan seperti sarana produksi pertanian (Saprotan) berupa, bibit, pupuk dan bantuan biaya untuk pemeliharaan.  Selain bantuan-bantuan tersebut, yang tak kalah pentingnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi, adalah para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang merupakan ujung tombak petani. “Terhadap para PPL, saya akan hidupkan kembali  insentif rutin dalam bentuk dana bantuan operasioal penyuluh (BOP) yang telah hilang sejak beberapa tahun terakhir ini,” kata Ishak disambut riuh para petani dan PPL yang hadir. Menutup pertemuan dengan para petani, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel inI memberi bantuan awal sebagai simbol keseriusannya kepada petani berupa tiga unit handsprayer untuk sarana membasmi hama penyakit jeruk. Hadir mendampingi Ishak ke lokasi perkebunan, para kader Partai Demokrat dan anggota DPRD Sumsel, Gani Subit, dan Surip, juga sejumlah anggota DPRD Muratara dari Partai Demokrat. (her-“ap-news”).


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda