Dari Pertemuan Ishak Mekki dan Pemred Media Mulai Kenek Hingga Calon Wagub - AGUNG POST NEWS

03 Januari 2018

Dari Pertemuan Ishak Mekki dan Pemred Media Mulai Kenek Hingga Calon Wagub



SANTAI. Suasana santai di pertemuan Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Massa Palembang yang berlangsung, Minggu malam beberapa waktu lalu.

MENDENGAR kata wartawan, maka yang terbayang adalah sosok pekerja keras, tanpa batasan waktu, idealisme dan intelektual. Lalu, bagaimana pula dengan para pemimpin para wartawan itu ya? Tentu saja yang terbayang adalah tokoh seperti Muchtar Lubis, Adam Malik, Rosihan Anwar, Syofjan Lubis, atau yang lagi ngetop saat ini adalah Karni Ilyas.
Namun apa pun yang terbayang di pikiran kita tentang mereka itu terasa kontras manakala pada Minggu malam beberapa waktu lalu ikut nimbrung dalam cengkerama mereka – para Pemimpin Redaksi (Pemred) – dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki.
Tak ada sedikit pun kekakuan di antara mereka dengan sosok orang nomor dua di Sumsel itu, bahkan yang terjadi sebaliknya, cair dan mesra. Ada nyanyi-nyanyi yang dilantunkan di arena tersebut, ada pula joke-joke segar yang meluncur baik dari para Pemred maupun dari Wagub.
Di kesempatan itu, Wagub yang juga salah seorang Calon Gubernur (Cagub) Sumsel itu diberi kesempatan oleh MC acara untuk bercerita tentang banyak hal, mulai dari riwayat pekerjaannya hingga kesiapannya sebagai kandidat yang bakal bertarung di kompetisi pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel 2018.
Ishak pun tak sungkan menuturkan kisahnya hingga latar belakang kesiapannya mencalonkan diri sebagai Cagub Sumsel. “Mencalonkan diri sebagai Cagub itu bukan sekedar mencoba-coba, tapi butuh keseriusan dan kesiapan dalam banyak hal,” kata Ishak Mekki mengawali kisahnya malam itu.
Banyak variabel yang dibutuhkan dalam kesiapan itu, lanjutnya. Di antaranya, adalah elektabilitas yang terukur berdasarkan survei.
Ishak mengenang pada tahun 2013 lalu, di saat dia masih menjabat sebagai Bupati OKI untuk periode kedua. Pada Pilgub 2013, dia mencoba ambil bagian karena sebelumnya sambil memimpin OKI sembari pula bersosialisasi.
Namun apa yang terjadi, sosialisasi sudah dilakukan, hasilnya belum memuaskan. Nilai surveinya hanya berkisaran di angka 10-an persen saja. Keputusan mundur dari bursa pencalonan pun dia ambil meski mengecewakan banyak pendukungnya.
Tidak dikisahkannya terlalu detil mengenai sikapnya tersebut, namun akhirnya dia menjadi pasangan Cagub Alex Noerdin dan memenangkan pertarungan melawan beberapa rivalnya. Jadilah dia Wagub mendampingi Gubernur Alex Noerdin untuk periode 2013 - 2018.
Kini hampir lima tahun perjalanannya menjadi Wagub. Sudah banyak pula pelajaran yang dia peroleh dari sang atasan, gubernur. Sudah banyak pula perjalanan yang dia lakukan baik sebagai Wagub maupun sebagai pejabat yang mewakili gubernur.
“Andai pak Alex masih boleh mencalonkan diri sebagai Gubernur untuk periode ketiga, tentu saja saya masih ingin bersamanya sebagai Wagub. Namun karena aturan yang membatasi maka pak Alex tak bisa mencalonkan diri lagi karena sudah dua periode,” ungkap Ishak Mekki yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini disambut tawa dan tepuk tangan para Pemred.
Menurutnya, dia sudah banyak belajar dan mengetahui dari apa yang telah dilakukan maupun yang masih ingin dilaksanakan oleh Gubernur Alex Noerdin ke depan. Dia juga sudah banyak mendengar dan menyaksikan apa yang terjadi dengan masyarakatnya, karena di setiap kunjungannya dia selalu menyaksikan dan mau mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat.
Tentu saja semua ini menjadi bahan masukan baginya sebagai pendamping gubernur maupun sebagai kandidat yang mengusung kepedulian dan memberi solusi bagi rakyat Sumsel.
“Ibarat mobil penumpang, saya sudah hampir lima tahun menjadi kenek (kernet/kondektur), tentu saja saya sudah mahir menjalankan mobil tersebut, karena selama menjadi kenek saya banyak belajar dari sang ‘sopir’, insya Allah tidak bakalan menabrak sana sini,” seloroh mantan Bupati OKI dua periode ini.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para Pemred kepada Ishak Mekki dalam pertemuan itu, mulai dari visi misi, program kerja jika kelak dia terpilih, namun yang paling berkembang dan berulang-ulang adalah pertanyaan tentang siapa bakal calon Wagub yang dia usung.
Karena tak mendapat jawaban yang memuaskan, para Pemred mengulang lagi pertanyaan dengan meminta Ishak Mekki menyebut initial sampai kepada kriteria, apakah dari partai, profesional ataukah dari kalangan birokrat dan sebagainya. Dicecar demikian, Ishak masih bergeming dan dengan diplomatis menjawab, “nantilah, jika sudah ada kepastian tentang siapa calon pendampingnya, saya akan undang teman-teman yang ada di sini”.

Meski demikian, suasana tetap saja romantik dan harmonis hingga menjelang larut malam. Foto bersama dan selfi-selfian pun berlangsung sebagai akhir dari kemesraan tersebut. (her-"ap-news).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda