MUSRENBANG merupakan awal dari terciptanya
berbagai kegiatan pembangunan disatu daerah di negeri ini. Yang merujuk dari
Musrenbang tingkat desa, tingkat kecamatan dan kabupaten hingga tingkat
provinsi.
Senin
kemarin, (19-03) Pemkab Ogan Ilir yang dipimpin Bupati Ogan Ilir, H Ilyas Panji
Alam, yang dihadiri unsur muspida setempat, skpd, yang juga diikuti para camat
dan kades seogan ilir, bertempat di Gedung Serba Guna Komplek Perkantoran
Terpadu Tanjung Senai, Indralaya, kabupaten Ogan Ilir, serta para tokoh masyarakat
serta unsur pemuda.
Bupati Ogan
Ilir, H Ilyas Panji Alam, dalam sambutan pembukaannya meminta agar para camat
dapat menyampaikan berbagai program hasil dari musrenbang tingkat desa dan tingkat
kecamatan. Sedangkan saat season menanggapi penyampaian RKP Tahun 2019 oleh
para camat. Bupati Ogan ilir, H Ilyas Panji Alam, meminta para skpd/opd untuk
memberikan pendapat dan penjelasan tentang materi program yang telah
disampaikan para camat. Kepala Dinas PU Bina Marga Ogan Ilir, H Muksin
Abdullah, mengatakan berkaitan dengan adanya usulan perbaikan jalan di Komlek
Perumnas Serumpun Indah, Indralaya, Kecamatan Kota. Muksin menerangkan, agar
status jalan tersebut segera diserahkan pada Pemda Ogan Ilir untuk dikaji dan
di program pembangunannya.
Melihat dan
mendengar laporan para camat mayoritas mengutamakan pembangunan infrastruktur
jalan, sebagai akses berbagai keperluan masyarakat di desa dalam wilayah
kecamatan yang mereka pimpin dan hanya ada empat kecamatan yang menyampaikan
masalah jalan menuju puskesmas dan kesehatan. Camat Payaraman, Sri Nuryanti,
selain masalah jalan juga mengusulkan agar para Kasi PMD dan Petugas Kesehatan
di kecamatan diberikan jatah sepeda motor hal itu untuk membantu kelancar tugas
memonitor realisasi dana bantuan desa dan mempercepat dalam memberikan
pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sedangkan Camat Rambangkuang, Rozali, disamping
masalah jalan antara desa di kacamatan
Rambangkuang yang perlu segera diperbaiki, juga mengusulkan agar tenaga honorer
yang ada supaya SKnya dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah, guna memberi
semangat pada mereka dalam mengemban tugas dipemerintahan.
Sementara Bappeda
Sumsel, DR Eko Waty, mengatakan, musrenbang merupakan ajang penyampaian
berbagai program yang sifatnya memenuhi kebutuhan guna memberikan pelayanan
maksimal pada masyarakat secara umum. Namun, Eko Juga menyayangkan para camat
dalam penyampaian programnya hanya berkutat seputar masalah jalan saja,
sedangkan sector lain sangat minim. Maka itu sebaiknya evaluasi semua progam
yang lalu dan untuk kedepan cari program skala prioritas sehingga setiap bidang terpantau.
Sebelumnya
laporan seputar Musrenbang, tentang penyusunan RKP tahun 2019 dengan Thema “
Pemerataan Pembangunan Untuk Pertumbuhan Berkualitas” disampaikan Ka Bappeda Ogan Ilir, Drs H Abd
Rachman Rasyidi MM, terdiri 4 (empat) voint seperti; Pembangunan Manusia
melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar, 2. Pengurangan
Kesejangan Antarwilayah melalui Penguatan Konekivitas dan Kemaritiman, 3.
Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Melalui, Peranian, Industri, dan Jasa
Produktif, 4. Pemantapan Ketahahan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air, 5.
Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu. (adv/humas/ap).