FOTO. Jurkam
Paslon Gubernur dan Wagub Sumsel Nomor Urut 3, Hj. Tartila foto bersama seusai
berdialog dengan warga di Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Rabu (110418).
DUNIA pertanian ternyata menjadi perhatian serius bagi Pasangan
Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak Mekki dan
Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha). Di setiap kesempatan berkunjung dan berdialog
dengan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui juru kampanye (Jurkam),
Paslon ini pasti me-nomor satu-kan urusan petani selain persoalan maraknya
kerusakan jalan di Sumsel.
Di Kecamatan Jejawi, misalnya, di beberapa
titik kampanye dialogis, Paslon Nomor Urut 3, Ishak – Yudha melalui Jurkamnya,
Hj. Tartila di hadapan warga setempat menyatakan interest-nya Palson Nomor 3
terhadap dunia pertanian dan petani.
Menurut Hj. Tartila, karena pentingnya masalah
pertanian ini maka Paslon Ishak – Yudha menjadikannya sebagai salah satu
program unggulan untuk diterapkan manakala Paslon ini diberi amanat masyarakat
untuk memimpin Sumsel ke depan.
“Untuk urusan pertanian ini Paslon Nomor 3
menamakannya dengan program revitalisasi pertanian,” kata Hj. Tartila saat
berorasi di Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (11/4).
Program ini, lanjut istri Calon Gubernur
(Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki ini, berisikan pembangunan dan pengaktifan
waduk-waduk, pemberian bantuan benih, kemudahan mendapatkan pupuk dan
sebagainya.
“Dan yang tak kalah pentingnya adalah
pompanisasi yakni, pemberian pompa kepada para petani untuk mengatasi
kekeringan maupun kebanjiran di saat musim tanam tiba,” tambah ibu tiga anak
ini semangat disambut tepuk tangan warga.
Tartila menjelaskan, bahwa kegunaan pompa tersebut
adalah untuk megeringkan air jika musim banjir tiba dan berfungsi memompa air
manakala musim kering tiba.
“Nah, bapak-bapak, ibu-ibu, itulah bagian
penting dari sistem pompanisasi bagi petani yang dimaksud oleh Paslon Ishak –
Yudha,” demikian Jurkam Hj. Tartila.
Selain revitalisasi pertanian, Tartila juga
menjelaskan program lainnya seperti bantuan pinjaman modal usaha bagi UMKM
sebesar Rp.10 juta per-UMKM untuk 10.000 pengusaha (UMKM) setiap tahun.
Pinjaman tersebut, menurutnya, tanpa agunan dan tanpa bunga.
Paslon Ishak – Yudha berharap, seperti yang
disampaikan Jurkam Tartila, kiranya dengan pinjaman modal ini, calon pengusaha
kecil (UMKM) maupun pengusaha kecil yang sudah berjalan, dapat berkreasi
mengembangkan usahanya.
“Tentu saja jika hal ini di-menej dengan baik, akan meningkatkan
taraf hidup dan perekonomian warga,” katanya sambil menjelaskan berbagi program
unggulan lainnya bagi Paslon Ishak – Yudha seperti, penyempurnaan sekolah dan
berobat gratis, tatakelola niaga karet dan sawit serta pemasangan jaringan
internet gratis hingga ke pelosok.(her-"ap-news")