GORONTALO – 30 April 2018. Lion Air Group menyampaikan saat ini Lion Air bekerjasama dengan berbagai pihak berwenang dalam melakukan persiapan untuk proses evakuasi pesawat dan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian penerbangan JT 892 di Gorontalo.
Berdasarkan informasi dari otoritas bandar udara dan Airport Information Services (AIS) Manado, Sulawesi Utara operasional Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) dibuka hanya khusus untuk penerbangan evakuasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan keselamatan untuk pesawat sekelas ATR series, dengan panjang landas pacu (runway) 1.300 meter dan lebar 30 meter.
Sebagai bagian upaya dalam proses kelancaran tersebut, tim teknik, pihak berwenang beserta peralatan evakuasi dan investigasi telah diterbangkan dari Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado (MDC) pada pukul 12.20 WITA menggunakan pesawat ATR 72-600 bernomor IW 2167, diperkirakan tiba di Gorontalo pada 13.10 WITA. Selain itu, tim juga telah diberangkatkan dengan satu jenis Grand Caravan.
Informasi terkini mengenai operasional dari dan ke Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) bahwa Lion Air Group mengalami pembatalan penerbangan (cancel flight), sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam), yaitu berupa perpanjangan penutupan operasional bandar udara sementara hingga pukul 07.00 WITA pada Rabu (020518).
Penerbangan Lion Air Group tersebut, sebagai berikut:
· Lion Air JT 792 Makassar – Gorontalo
· Lion Air JT 793 Gorontalo – Makassar
· Lion Air JT 892 Makassar – Gorontalo
· Lion Air JT 891 Gorontalo – Makassar
· Batik Air ID 6236 Makassar – Gorontalo
· Batik Air ID 6235 Gorontalo – Makassar
· Batik Air ID 6242 Cengkareng – Gorontalo
· Batik Air ID 6243 Gorontalo – Cengkareng
· Wings Air IW 1165 Manado – Gorontalo
· Wings Air IW 1164 Gorontalo – Manado
· Wings Air IW 1167 Manado – Gorontalo
· Wings Air IW 1166 Gorontalo – Manado
· Wings Air IW 1193 Palu – Gorontalo
· Wings Air IW 1192 Gorontalo – Palu
Lion Air Group berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan juga memfasilitasi/ melayani seluruh penumpang sesuai kebutuhan menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti pembatalan penerbangan, penyesuaian jadwal melalui destinasi lain (reroute), perubahan jadwal terbang (reschedule), pengembalian dana tiket (refund) ataupun kompensasi lainnya.
Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul dari kejadian tersebut, agar penerbangan-penerbangan lainnya tidak terganggu. Lion Air Group menyatakan permohonan maaf kepada para pelanggan beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya kejadian “veer off/ runway excursion” Lion Air nomor JT 892 dari Makassar ke Gorontalo sesaat setelah mendarat (29/ 4) dengan pesawat jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LOO. Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.
Penerbangan JT 892 membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat. Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Dua penumpang sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, dengan kondisi tidak mengalami luka (no injure).
Lion Air Group akan terus memperbarui dan menyampaikan informasi sesuai situasi terbaru.
Melalui kesempatan ini, Lion Air Group menghimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion Air. (rel/lion/"ap-news")