KABUPATEN Ogan
Komering Ilir (OKI) sepertinya menjadi tempat favorit kunjungan kerja dari
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beberapa kabupaten di Indonesia. Setelah
beberapa waktu yang lalu DPRD Kabupaten Salatiga, Rabu (9/5) giliran rombongan
dari Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
Tujuannya pun hampir
sama dengan kunjungan dari DPRD Kabupaten Salatiga, yaitu belajar dan berbagi,
khususnya dalam hal pelayanan publik. Dikatakan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten
Kendal, H Solahudin SH bahwa, kehadirannya bersama anggota komisi A lainnya
adalah untuk bagaimana Kabupaten OKI memberikan pelayanan kepada rakyatnya.
Dengan wilayah yang
begitu luas ini tentu ada beberapa hal yang dapat menyulitkan dalam memberikan
pelayanan terhadap publik. "Oleh karena itu kehadiran kami ini ingin
belajar, berbagi bagaimana pelayanan publik di sini. Kabupaten OKI sebagaimana
diketahui, memiliki wilayah yang begitu luas dan jarak antar kecamatan yang
juga sangat jauh, bahkan kabarnya ada yang sampai 200 km," katanya.
Dari penjelasan Plt
Bupati OKI, H M Rifa'i dan beberapa dinas, menurutnya ada beberapa hal yang
dapat dibawa dan dikembangkan ke Kabupaten mereka. Salah satunya dalam hal
E-government.
"Tanpa
perencanaan dan koordinasi, ini akan sulit. Ini juga yang ingin kami pelajari,
bagaimana saat ada pelimpahan wewenang seperti salah satunya perizinan bisa
diterima dan dilepas dengan legowo," ujarnya.
Selain beberapa hal
tadi, menurutnya, satu hal yang akan menjadi penunjang dalam pelayanan publik
yang maksimal adalah SDM. "Dengan kunjungan kerja ini diharapkan dapat
saling berbagi bagaimana memaksimalkan SDM yang ada. Karena untuk hal seperti
ini diperlukan SDM yang luar biasa," terangnya.
Plt Bupati OKI, H M
Rifa'i SE menjelaskan, di Kabupaten OKI salah satu aspek yang dikembangkan
dalam pelayanan publik adalah sektor E-government. "Ini yang terus
diusahakan dan dikembangkan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat,"
ungkapnya.
Pasalnya, dengan luas
dan ragam masyarakat yang ada di OKI dengan adanya sistem seperti E-government
tersebut dapat membantu setiap OPD hingga kecamatan dalam memberikan pelayanan
terhadap public. (rel okim-“ap-news”).