PENGGAGAS sekolah
jurnalistik desa (SJD) melahirkan pendidikan
luar sekolah ini, bertujuan ingin membekali generasi muda di pedesaan dengan
ilmu pengetahuan jurnalistik yang sekaligus untuk mempublikasi berbagai
kemajuan pembangunan pedesaan dalam kaitan realisasi dana desa yang dikucurkan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat. Demikian Sandi Pusaka Herman
Penggagas SJD saat mengadakan perbincangan dengan HM Syarifuddin Basrie,
Pimpinan Umum “Agung Post” di Griya
Media “Agung Post” belum lama ini.
Dan
lanjut Sandi, lebih jauh lagi keberadaan SJD selain bertujuan ingin menambah
ilmu pengetahuan, juga ingin mendorong agar para generasi muda di pedesaan
berbuat positif terhadap lingkungannya melalui wawasan berpikir lebih luas
lagi. Sehingga, apapun masalah yang timbul di sekeliling mereka segera terpecakan
hasilnya bisa menjadi konsumsi pemberitaan yang manarik di media masa tempat
mereka bekerja, tutur Sandi serius.
Dikesempatan
tersebut, Rabu (3-10). Penggagas SJD, Sandi Pusaka Herman Timur, mengundang PU
“Agung Post” dan rekan media lainnya, untuk beraudensi dengan Kapolres Ogan
Ilir. Dalam silatuhrami tersebut rombongan penggagas SJD diterima langsung
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Ghazali Ahmad, bersama Kasubag Humas Polres OI, Kasat
Intel Pam Polres OI, dan Kasat Binmas Polres OI, Kepada
Kapolres OKI, Penggagas SJD, Sandi Pusaka Herman, yang juga Pimpinan Tribun Pos
on line, menyampaikan cikal bakal dan tujuan didirikannya Sekolah Jurnalistik
Desa yang akan berada dibawah payung hukum yayasan. Ungkapan Sandi disambut
hangat dengan respon positif Kapolres
Ogan Ilir, bahkan pihak polres ogan ilir nantinya akan menjalin kerjasama
dengan para jurnalis desa guna mendeteksi lebih awal berbagai informasi yang
menyangkut kamtibmas. Dan bukan hanya itu Kapolres juga menawarkan fasilitas untuk
belajar perdana SJD yang belum tersedia.
Sementara HM Syarifuddin Basrie, PU Agung Post yang disertakan sebagai
pendamping Penggagas SJD, dihadapan Kapolres Ogan Ilir saat diminta pendapatnya
dengan tegas mengatakan, didirikannya SJD perlu disambut positif semua pihak
terutama Pemkab Ogan Ilir beserta jajarannya. Karena membaca proposal
perencanaan SJD sangat bagus dan punya visi misi yang jelas, untuk membantu
pengembangan SDM generasi muda pedesaan. Ini merupakan Sekolah Jurnalistik
pertama di Indonesia yang lahir di pedesaan, maka itu kita semua warga Ogan ilir
patut berbangga, tutur Haji Syarifuddin. Ikut dalam audensi tersebut antaranya
Adi Warta Pimpred TV Net, Yongky Owner Media Pendidikan, dan sejumlah calon watawan
muda siswa SJD. (dedek/ap/ang).