Hadi Prayoga Kandidat Ketua PWI Sumsel. ist/"ap-news"
JAM Terbang Hadi Prayogo, salah satu kandidat Calon Ketua PWI
Sumsel dalam jurnalistik cukup tinggi yakni lebih dari 25 tahun, dimana 20
tahun dihabiskan di Palembang, dengan menjadi Wapemred Sriwijaya Post, lalu
Pemred Sriwijaya Post merangkap Pemimpin Perusahaan Sriwijaya Post dan Kepala
Newsroom Tribun Sumsel. Bahkan pada 2004-2005 sempat menjadi Pemred Tribun
Batam. Sedangkan di bidang organisasi, di PWI Sumsel pernah menjabat Sekretaris
Dewan Kehormatan Provinsi (2009-2014) juga menjadi pengurus pusat Serikat Media
Siber Indonesia (SMSI), organisasi media siber di bawah PWI, sejak tahun 2017
sampai sekarang. Di tahun yang sama Hadi juga menjadi penguji Uji Kompetensi
Wartawan (UKW) nasional dari PWI Pusat sampai sekarang.Hadi menikah dengan
gadis Palembang dan saat ini dikaruniai dua putra dan satu putri. Adapun visi
misi dan program kerja Hadi dan tim yang mengusung tagline Refresh (penyegaran)
yang utama adalah mewujudkan PWI Sumsel sebagai rumah besar bagi seluruh
anggotanya. Hadi Prayogo sangat paham dengan permasalahan wartawan saat ini.
Karena itu Hadi dan tim mengusung program dengan tagline Refresh atau
penyegaran. Visinya adalah mewujudkan PWI Sumsel sebagai rumah besar bagi
seluruh anggotanya untuk meningkatkan pembelaan, kualitas, pendidikan,
kesejahteraan sosial dan keguyuban.Seiring PWI Pusat yang mengusung tagline PWI
Zaman Now nantinya tim Refresh akan membangun digitalize (serba digital)
lingkungan kantor PWI Sumsel termasuk free hotspot di kantor PWI Sumsel.
“Wartawan Sumsel harus siap menghadapi era zaman now dan PWI Sumsel ingin
mendorong dan memfasilitasi hal itu,” kata Hadi yang akrab dipanggil HDP
(sesuai dengan inisial di koran).Dibidang pembelaan, wartawan akan dididik
liputan dan teknik tulisan sesuai etik jurnalistik sehingga mengurangi masalah
dengan narasumber. Selain menyiapkan tim jika wartawan bermasalah/bersengketa
dengan narasumberDi bidang kualitas, tim Refresh akan menggelar UKW Gratis
bekerjasama dengan sponsor. Selain itu akan membantu perusahaan pers untuk
mendapatkan verifikasi dewan pers. Dibidang kesejahteraan sosial, Hadi akan
mengupayakan dana abadi guna membikin unit usaha koperasi sehingga roda
organisasi bisa digerakkan dengan keuntungan koperasi. “Kesulitan utama
organisasi termasuk PWI Sumsel adalah mereka tidak mampu membiayai dirinya
sendiri sehingga memberatkan anggotanya. Mudah2an jangan terjadi lagi karena
seharusnya organisasi mendatangkan manfaat untuk anggotanya,” papar HDP.Tim
Refresh juga merencanakan santunan bagi wartawan atau keluarga inti wartawan
anggota PWI Sumsel yang terkena musibah. Ini untuk menambah keyakinan wartawan
dalam bekerja, memiliki keterikatan dan korps.Bekerjasama dengan pemerintah dan real estate akan berupaya
membangun rumah murah bagi wartawan anggota PWI. Dibidang keguyuban, Refresh juga akan menghidupkan IKWI sehingga silaturahmi
antar anggota menjadi erat lagi.Di bidang pendidikan setiap bulan akan
menyelenggarakan workshop digital, beasiswa wartawan, diskon khusus masuk
perguruan tinggi dan mendirikan Sekolah Tinggi Jurnalistik Asean. “Sekolah
Tinggi Jurnalistik ini sudah kita gagas sejak 2014 mudah2an tahun ini bisa
terealisasi. Kita terus berjuang untuk dunia pers,” jelas HDP dengan nada
optimis. (rel/”ap-news”)